Jumat, 18 April 2014

Gedung Tertinggi Indonesia

Wow indonesia akan segera bangun gedung tertinggi di indonesia sekaligus masuk dalam daftar gedung tertinggi di dunia

berikut gedung tertinggi di dunia :

dan berikut rancangan yang sudah di bikin, dan katanya pertamina energy tower akan di bangun di sekitar Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta.

Organisasi Perusahaan

Untuk mengarahkan dan menggerakkan tim kerja dalam organisasi atau perusahaan,pimpinan perusahaan harus menerapkan fungsi manajemen untuk mencaoai tujuan yang telah ditetapkan.

Diantara para ahli manajemen terdapat perbedaan tentang fungsi manajemen. Walaupun demikian terdapat bagian-bagian dari fungsi manajemen yang sama sebgai berikut :

1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan berarti menetapkan tujuan dan cara baik untuk mencapainya. Perencanaaan merupaka kegiatan yang sngat penting dilakukan sebelum kegiatan dimulai karna tanpa perencanaan yang baik, mustahil suatu tujuan dapat dicapai dengan baik. Dengan rencana, bukan saja tujuan yang dapat dicapai, namun membantu menghindari penyelewengan tujuan.

Sebuah rencana dapat dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu rencana jangka panjang, rencana jangka menengah, dan rencana jangka pendek.

a. Rencana Jangka Panjang
suatu rencana jangka panjang biasanya berkisar untuk lima tahun mendatang atau lebih, atau mungkin beberapa dekade. Rentang waktu perencanaan tiap organisasi bisa bervariasi. Meskipun telah membuat rencana jangka panjang, rencana tersebut harus tetap dipantau untuk melihat kesesuaian dengan situasi yang ada. Yang membuat rencana jangka panjang adalah manajer puncak.

b. Rencana jangka Menengah
Rencana jangka menengah biasanya meliputi periode satu hingga lima tahun. Dalam organisasi, pihak yang membuat rencana jangka menengah adalah manajer tingkat menengah dan manajer lini pertama. Yang termasuk rencana jangka menengah biasanya adalah rencana untuk meningkatkan produktivitas organisasi, rencana memperlebar pasar, dan sebagainya.

c. Rencana Jangka Pendek
Rencana jangka pendek memiliki kerangka waktu satu tahun atau kurang. Rencana ini sangat mempengaruhi aktivitas sehari-hari manajer. Sebagai contoh, bagaimana cara mengganti mesin yang rusak dengan cepat atau bagaimana mengganti bahan baku yang habis, bagaimana mencari tenaga bantuan dan lain-lain.

Dalam lingkup organisasi yang lebih besar, untuk menyusun rencana, kita tidak sekedar membaginya dalam rencana jangka pendek, rencana jangka menengah, dan rencana jangka panjang. Kita perlu membuat rencana yang lebih terperinci lagi dengan menggunakan bantuan :

5W + 1H
What = Apa yang akan dikerjakan?
When = Kapan dilaksanakan?
Who = Siapa yang melaksanakan?
Where = Dimana pekerjaan dilakukan?
Why = Mengapa pekerjan dilakukan?
How = Bagaimana cara melakukan kegiatan tesebut?

2. Pengorganisasian (Organizing)
Setelah menetapkan tujuan dan mengembnagkan rencana, tahap selanjutnya adalah mengorganisasikan orang-orang dan sumber daya lainnya untuk melaksanakan rencana. Seorang manajer harus bisa mengidentifikasi sumber-sumber daya yang ia miliki dan mengolahnya dengan baik sehingga bisa dipakai untuk melaksanakan rencana.

Pengorganisasian meliputi pengklasifikasian dan pembagian pekerjaan melalui cara-cara sebagai berikut :

a. Menentukan aktivitas kerja yang perlu dikerjakan secara spesifik untuk mencapai tujuan organisasi.
b. Membagi tugas-tugas tertentu menurut urutan atau struktur yang masuk akal.
c. Memberikan tugas tersebut pada orang atau bagian yang tepat.

3. Pengarahan atau Kepemimpinan (Leading/Directing)
Fungsi dasar manajerial yang ketiga adalah pengarahan atau kepemimpinan. Ada anggapa bahwa sebenarnya pemimpin dengan manajer itu sama. Padahal, keduanya merupakan dua hal yang berbeda. Seorang pemimpin dapat memimpin kelompok yang tidak teroganisir, namun manajer berada pada sebuah struktur teroganisir yang menciptakan berbagai macam peran.

Beberapa orang menganggap bahwa kepemimpinan adalah hal yang paling penting dan paling menantang dari semua fungsi manajerial yang ada. Kemampuan untuk memimpin secara efektif merupakan kunci untuk menjadi manajer yang efektif.

Esensi kepemimpinan adalah ketaatan. Dengan kata lain, kemauan seseorang untuk mengikuti kita menjadikan kita seorang pemimpin. Lebih jauh lagi, orang cenderung mengikuti mereka yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan sendiri.

Kepemimpinan dapat diterjemahkan sebagai proses memengaruhi orang sehingga mereka mau bekerja keras dengan penuh semangat untuk mencapai tujuan kelompok. Seorang manajer harus bisa membujuk dan mengarahkan anak buahnya supaya mau bekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam perencanaan. Dengan kepemimipinan yang tepat, seorang manajer harus membantu karyawannya bekerja sebaik mungkin.

Ada empat kemampuan yang dibutuhkan dalam masalah kepemimpinan, yaitu sebgai berikut :

a. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaan secara efektif dan penuh dengan rasa tanggung jawab.
b. Kemamapuan untuk memahami bahwa setiap manusia memiliki berbagai pendorong motivasi pada setiap waktu dan situasi berbeda.
c. Kemampuan untuk memberi inspirasi.
d. Kemampuan untuk menciptakan situasi yang kondusif bagi peningkatan motivasi.

Cara yang digunakan seorang pemimpin untuk menggunakan kekuatan yang tersedia guna memimpin yang lain disebut gaya kepemimpinan. Ada banyak gaya kepemimpinan yang digunakan sepanjang sejarah, mulai dari memaksa, mengancam, membujuk, meminta, menyogok, hingga memohon. Meskipun demikian, pada dasarnya gaya kepemimpinan tersebut berkisar antara otoriter hingga free reign.

a. Kepemimipinan Otoriter
pemimpin yang otoriter mempbuat keputusan sendiri tanpa konsultasi dengan pihak lain. Setelah membuat keputusan, mereka mengomunikasikan keputusan itu terhadap bawaha mereka dan menyuruh bawahan mereka untuk menjalankan keputusan itu tanpa ada penolakan.

b. Kepemimpinan Demokratis
pemimpin yang demokratis tidak sekedar membuat keputusan. Mereka akan melibatkan anak buahnya dalam mengambil keputusan, terutama apabila keputusan itu menyangkut permasalahan yang dihadapi anak buahnya. Apabila ada ide atau saran dari anak buahnya, pemimpin yang demokratis akan mendengarkan saran dan ide tersebut.

c. Kepemimpinan Free Reign
pemimpin yang bergaya free reign akan menggunakan sedikit kekuasaan dan akan memberikan kebebasan yang tinggi pada bawahannya untuk melakukan tugas mereka. Dengan demikian sebagian besar keputusan diambil oleh anak buahnya. Pemimpin semacam ini sangat tergantung pada anak buahnya dalam membuat tujuan mereka sendiri dan usaha dalam mencapai tujuan itu sendiri. Mereka menganggap peran mereka sebagai pembantu usaha anak buahnya dengan cara memberikan informasi dan menciptakan lingkungan yang baik. Kepemimpina semacam ini disebut juga laissez faire yang berasal dari bahasa perancis yang berarti “biarkan mereka sendiri”.

4. Pengawasan (Controlling)
Tahap terakhir dari fungsi manajemen adalah pengawasan. Pengawasan dapat diartikan suatu proses unutk menetapkan apakah pekerjaan sudah dilaksanakan, menilai, dan mengoreksi supaya pekerjaan sesuai rencana.

Ketika sebuah organisasi bergerak mencapai tujuan, seorang manajer harus memonitor agar organisasi itu benar-benar bekerja untuk mencapai tujuan. Pengawasan dilakukan terhadap suatu kegiatan untuk mengantisipasi sedini mungkin kegiatan yang kurang sesuai dengan tujuan yang diharapkan dan mengurangi kesalahan yang akan terjadi.

Bentuk pengawasan dapat dilakukan melalui pengawasan langsung dan dapat juga secara administrasi. Empat langkah dasar dalam pengawasan, yaitu sebagai berikut :

a. menentukan Standar
Standar, secara sederhana, berarti kriteria performa. Standar merupakan poin-poin tertentu dalam perencanaan yang mengukur performa seseorang sehingga seorang manajer dapat membuat patokan apakah perencanaanya sudah berjalan dengan baik, tanpa harus memperhatikan setiap langkah pelaksanaan rencana itu sendiri.

b. Memonitor Kerja
setelah menentukan standar, manajer dapat memonitor kerja bawahannya. Memonitor pekerjaan tidak harus dilakukan setiap saat. Terkadang, manajer memonitor pada saat-saat yang dianggap penting saja.

c. Membandingkan Hasil kerja Dengan Standar kerja Yang telah Dibuat Untuk Menentukan Adanya Penyimpangan
Setelah momonitor kerja, seorang manajer dapat membandingkan bagaimana hasil kerja bawahannya dengan standar yang dibuatnya.

d. Apabila Terjadi Penyimpangan, Manajer Harus menentukan Penyebabnya dan Memperbaikinya
Koreksi terhadap penyimpangan merupakan poin, yaitu pengawsan dapat dilihat sebagai bagian dari manajemen dan dapat berhubungan dengan fungsi manajemen yang lain. Manajer dapat mengoreksi penyimpangan dengan melihat kembali rencana mereka atau memperbaiki tujuan mereka. Manajer juga dapat mengoreksi kesalahan dengan melihat kembali fungsi di organisasi, atau megoreksi diri sendiri.

(source : anggota IKAPI no. 105/JTE/06)

Perencanaan sumber daya perusahaan (ERP)

Perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) mengintegrasikan internal dan eksternal informasi manajemen di seluruh organisasi, merangkul keuangan / akuntansi , manufaktur , penjualan dan pelayanan, dll sistem ERP mengotomatisasi kegiatan ini dengan terpadu perangkat lunak aplikasi. Its purpose is to facilitate the flow of information between all business functions inside the boundaries of the organization and manage the connections to outside stakeholders. Tujuannya adalah untuk memudahkan aliran informasi antara semua fungsi bisnis di dalam batas-batas organisasi dan mengelola hubungan dengan stakeholder di luar.

sistem ERP dapat dijalankan pada berbagai konfigurasi hardware dan jaringan, biasanya menggunakan database untuk menyimpan data.

ERP systems typically include the following characteristics: sistem ERP biasanya mencakup karakteristik sebagai berikut:

* An integrated system that operates in (next to) real time, without relying on periodic updates. [ citation needed ] Sebuah sistem terpadu yang beroperasi di (sebelah) real time, tanpa bergantung pada update periodik. [ rujukan? ]
* A common database, that supports all applications. Sebuah database yang umum, yang mendukung semua aplikasi.
* A consistent look and feel throughout each module. Sebuah tampilan yang konsisten dan merasa seluruh modul masing-masing.
* Installation of the system without elaborate application/data integration by the Information Technology (IT) department. Instalasi sistem tanpa aplikasi rumit / data integrasi Teknologi Informasi (TI) departemen.

Sejarah
[ edit ] Origin of "ERP" [ sunting ] Asal dari "ERP"

In 1990 Gartner Group first employed the acronym ERP [ 4 ] as an extension of material requirements planning (MRP), later manufacturing resource planning [ 5 ] [ 6 ] and computer-integrated manufacturing . Pada tahun 1990 Gartner Group pertama kali digunakan pada akronim ERP [4] sebagai perluasan dari perencanaan kebutuhan bahan (MRP), kemudian perencanaan sumber daya manufaktur [5] [6] dan -manufaktur komputer terpadu . Without supplanting these terms, ERP came to represent a larger whole, reflecting the evolution of application integration beyond manufacturing. [ 7 ] Not all ERP packages were developed from a manufacturing core. Tanpa menggantikan istilah-istilah ini, ERP datang untuk mewakili keseluruhan yang lebih besar, mencerminkan evolusi integrasi aplikasi luar manufaktur. [7] Tidak semua paket ERP dikembangkan dari inti manufaktur. Vendors variously began with accounting, maintenance and human resources. Vendor beragam dimulai dengan akuntansi, pemeliharaan dan sumber daya manusia. By the mid–1990s ERP systems addressed all core functions of an enterprise. Pada pertengahan 1990-an sistem ERP yang ditujukan semua fungsi inti dari suatu perusahaan. Beyond corporations, governments and non–profit organizations also began to employ ERP systems. [ 8 ] Selain perusahaan, pemerintah dan organisasi non-profit juga mulai mempekerjakan sistem ERP. [8]
[ edit ] Expansion [ sunting ] Ekspansi

ERP systems experienced rapid growth in the 1990s because the year 2000 and the Euro disrupted legacy systems. sistem ERP mengalami pertumbuhan pesat pada tahun 1990 karena tahun 2000 dan Euro terganggu sistem warisan. Many companies took this opportunity to replace such systems with ERP. Banyak perusahaan mengambil kesempatan ini untuk menggantikan sistem tersebut dengan ERP. This rapid growth in sales was followed by a slump in 1999 after these issues had been addressed. [ 9 ] Hal ini pertumbuhan pesat dalam penjualan diikuti dengan penurunan pada tahun 1999 setelah masalah ini telah diatasi. [9]

ERP systems initially focused on automating back office functions that did not directly affect customers and the general public. Front office functions such as customer relationship management (CRM) dealt directly with customers, or e–business systems such as e–commerce, e–government, e–telecom, and e–finance, or supplier relationship management (SRM) became integrated later, when the Internet simplified communicating with external parties. [ citation needed ] Sistem ERP pada awalnya difokuskan pada otomatisasi back office fungsi yang tidak langsung mempengaruhi nasabah dan masyarakat umum. kantor Front fungsi seperti manajemen hubungan pelanggan (CRM) berurusan langsung dengan pelanggan, atau e-bisnis sistem seperti e-commerce, e-government , e-telekomunikasi, dan e-keuangan, atau pemasok manajemen hubungan (SRM) menjadi terpadu kemudian, ketika Internet disederhanakan berkomunikasi dengan pihak eksternal. [ rujukan? ]

"ERP II" is coined in the early 2000s. "ERP II" adalah diciptakan di tahun 2000-an. It describes web–based software that allows both employees and partners (such as suppliers and customers) real–time access to the systems. Ini menggambarkan perangkat lunak berbasis web yang memungkinkan karyawan dan mitra (seperti pemasok dan pelanggan) real-time akses ke sistem. "Enterprise application suite" is an alternate name such systems. [ citation needed ] "Enterprise suite aplikasi" adalah nama alternatif sistem tersebut. [ rujukan? ]
[ edit ] Components [ sunting ] Komponen

* Transactional database Transaksional database
* Management portal/ dashboard Manajemen portal / dashboard
* Business intelligence system Bisnis intelijen sistem
* Customizable reporting Customizable pelaporan
* External access via technology such as web services Eksternal akses melalui teknologi seperti layanan web
* Search Cari
* Document management Manajemen dokumen
* Messaging/chat/ wiki Pesan / chatting / wiki
* Workflow management Workflow manajemen

[ edit ] Best practices [ sunting ] Praktek-praktek terbaik

Best practices are incorporated into most ERP systems. Praktek-praktek terbaik digabungkan ke dalam sistem ERP yang paling. This means that the software reflects the vendor's interpretation of the most effective way to perform each business process. Ini berarti bahwa perangkat lunak mencerminkan penafsiran vendor cara yang paling efektif untuk melakukan setiap proses bisnis. Systems vary in the convenience with which the customer can modify these practices. [ 10 ] Companies that implemented industry best practices reduced time–consuming project tasks such as configuration, documentation, testing and training. Sistem bervariasi dalam kenyamanan dengan yang pelanggan dapat mengubah petunjuk. [10] Perusahaan yang praktik industri terbaik diimplementasikan berkurang mengkonsumsi proyek tugas-time seperti konfigurasi,, pengujian dokumentasi dan pelatihan. In addition, best practices reduced risk by 71% when compared to other software implementations. [ 11 ] Selain itu, praktik terbaik mengurangi risiko dengan 71% jika dibandingkan dengan implementasi perangkat lunak lain. [11]

The use of best practices eases compliance with requirements such as IFRS , Sarbanes-Oxley , or Basel II . Penggunaan praktik terbaik memudahkan pemenuhan persyaratan seperti IFRS , Sarbanes-Oxley , atau Basel II . They can also help comply with de facto industry standards, such as electronic funds transfer . Mereka juga dapat membantu memenuhi standar industri de facto, seperti transfer dana elektronik . This is because the procedure can be readily codified within the ERP software and replicated with confidence across multiple businesses who share that business requirement. [ citation needed ] Hal ini karena prosedur dapat dengan mudah dikodifikasi dalam perangkat lunak ERP dan direplikasi dengan keyakinan di beberapa bisnis yang berbagi kebutuhan bisnis. [ rujukan? ]
[ edit ] Modularity [ sunting ] Modularity

Most systems are modular to permit automating some functions but not others. Kebanyakan sistem yang modular untuk mengijinkan mengotomatisasi beberapa fungsi tetapi tidak lain. Some common modules, such as finance and accounting are adopted by nearly all users; others such as human resource management are not. Beberapa modul yang umum, seperti keuangan dan akuntansi yang diadopsi oleh hampir semua pengguna; lain seperti manajemen sumber daya manusia tidak. A service company for example likely has no need for a manufacturing module. Sebuah perusahaan jasa misalnya mungkin tidak membutuhkan untuk modul manufaktur. Other companies already have a system that they believe to be adequate. Perusahaan-perusahaan lain sudah memiliki sistem yang mereka percaya untuk menjadi memadai. Generally speaking, the greater the number of modules selected, the greater the integration benefits, but also the increase in costs, risks and changes involved. [ citation needed ] Secara umum, semakin besar jumlah modul dipilih, semakin besar manfaat integrasi, tetapi juga peningkatan biaya, risiko dan perubahan yang terlibat [. rujukan? ]
[ edit ] Connectivity to plant floor information [ sunting ] Konektivitas ke pabrik informasi lantai

ERP systems connect to real–time data and transaction data in a variety of ways. sistem ERP terhubung ke data real-time dan data transaksi dalam berbagai cara. These systems are typically configured by systems integrators , who bring unique knowledge on process, equipment, and vendor solutions. Sistem ini biasanya dikonfigurasi oleh integrator sistem , yang membawa pengetahuan yang unik dalam proses, peralatan, dan solusi vendor.

Direct integration —ERP systems connectivity (communications to plant floor equipment) as part of their product offering. Langsung integrasi-ERP sistem konektivitas (komunikasi ke lantai peralatan pabrik) sebagai bagian dari penawaran produk mereka. This requires the vendors to offer specific support for the plant floor equipment that their customers operate. Ini membutuhkan vendor untuk menawarkan dukungan khusus untuk peralatan lantai pabrik bahwa pelanggan mereka beroperasi. ERP vendors must be expert in their own products, and connectivity to other vendor products, including competitors. ERP vendor harus ahli dalam produk mereka sendiri, dan konektivitas untuk produk vendor lainnya, termasuk para pesaing.

Database integration —ERP systems connect to plant floor data sources through staging tables in a database. Database integrasi-ERP sistem terhubung ke pabrik lantai sumber data melalui pementasan tabel dalam database. Plant floor systems deposit the necessary information into the database. sistem lantai Tanaman deposit informasi yang diperlukan ke dalam database. The ERP system reads the information in the table. Sistem ERP membaca informasi dalam tabel. The benefit of staging is that ERP vendors do not need to master the complexities of equipment integration. Manfaat dari pementasan adalah bahwa ERP vendor tidak perlu menguasai kompleksitas integrasi peralatan. Connectivity becomes the responsibility of the systems integrator . Konektivitas menjadi tanggung jawab integrator sistem .

Enterprise appliance transaction modules (EATM) —These devices communicate directly with plant floor equipment and with the ERP system via methods supported by the ERP system. alat modul transaksi Enterprise (EATM)-Alat ini berkomunikasi langsung dengan lantai peralatan pabrik dan dengan sistem ERP melalui metode didukung oleh sistem ERP. EATM can employ a staging table, Web Services, or system–specific program interfaces ( APIs ). EATM dapat menggunakan meja pementasan, Web Services, atau khusus program-sistem antarmuka ( API ). The benefit of an EATM is that it offers an off–the–shelf solution. Manfaat dari suatu EATM adalah bahwa hal itu menawarkan solusi off-the-rak.

Custom–integration solutions —Many system integrators offer custom solutions. Custom-integrasi Banyak sistem integrator-solusi menawarkan solusi kustom. These systems tend to have the highest level of initial integration cost, and can have a higher long term maintenance and reliability costs. Sistem ini cenderung memiliki tingkat tertinggi biaya integrasi awal, dan dapat memiliki pemeliharaan yang lebih tinggi jangka panjang dan biaya kehandalan. Long term costs can be minimized through careful system testing and thorough documentation. biaya jangka panjang dapat diminimalkan melalui pengujian sistem dokumentasi hati-hati dan menyeluruh. Custom–integrated solutions typically run on workstation or server class computers. Custom-solusi terpadu biasanya dijalankan pada komputer kelas workstation atau server.

Standard protocols — Communications drivers are available for plant floor equipment and separate products have the ability to log data to staging tables. Standar protokol - driver Komunikasi yang tersedia untuk lantai peralatan pabrik dan produk yang terpisah memiliki kemampuan untuk log data ke tabel pementasan. Standards exist within the industry to support interoperability between software products, the most widely known being OPC [ 12 ] Ada standar dalam industri untuk mendukung interoperabilitas antara produk perangkat lunak, secara luas dikenal sebagai OPC paling [12]
[ edit ] Implementation [ sunting ] Implementasi

ERP's scope usually implies significant changes to staff work practices. [ 13 ] Generally, three types of services are available to help implement such changes—consulting, customization, and support. [ 13 ] Implementation time depends on business size, number of modules, customization, the scope of process changes, and the readiness of the customer to take ownership for the project. Teman-lingkup ERP biasanya menyiratkan perubahan signifikan terhadap praktik kerja staf. [13] Secara umum, tiga jenis layanan yang tersedia untuk membantu mengimplementasikan perubahan-konsultasi, kustomisasi, dan dukungan. [13] waktu Pelaksanaan tergantung pada ukuran usaha, jumlah modul, kustomisasi , ruang lingkup perubahan proses, dan kesiapan pelanggan untuk mengambil kepemilikan untuk proyek. Modular ERP systems and can be implemented in stages. Modular sistem ERP dan dapat dilaksanakan secara bertahap. The typical project for a large enterprise consumes about 14 months and requires around 150 consultants. [ 14 ] Small projects can require months; multinational and other large implementations can take years. [ citation needed ] Customization can substantially increase implementation times. [ 14 ] Proyek khas untuk sebuah perusahaan besar mengkonsumsi sekitar 14 bulan dan membutuhkan sekitar 150 konsultan. [14] proyek kecil dapat meminta bulan, dan lainnya dapat implementasi besar mengambil tahun. multinasional [ rujukan? Customization dapat meningkatkan secara substansial implementasi. kali] [14]

Implementing ERP software can overwhelm inexperienced technicians. Menerapkan perangkat lunak ERP dapat membanjiri teknisi berpengalaman. As a result, hiring professionally trained consultants to implement these systems is common. [ citation needed ] Consulting firms typically provide three areas of professional services: consulting, customization, and support. Akibatnya, menyewa konsultan profesional terlatih untuk menerapkan sistem ini adalah umum [. rujukan? ] Consulting perusahaan biasanya menyediakan tiga bidang layanan profesional: konsultasi, kustomisasi, dan dukungan. The client organization can also employ independent program management , business analysis , change management , and UAT specialists to ensure their business requirements remain a priority during implementation. [ citation needed ] Organisasi klien juga dapat mempekerjakan independen manajemen program , analisa bisnis , manajemen perubahan , dan UAT spesialis untuk memastikan persyaratan bisnis mereka tetap prioritas selama pelaksanaan. [ rujukan? ]
[ edit ] Process preparation [ sunting ] Proses persiapan

Implementing ERP typically requires changing existing business processes. [ 15 ] Poor understanding of needed process changes prior to starting implementation is a main reason for project failure. [ 16 ] It is therefore crucial that organizations thoroughly analyze business processes before implementation. Menerapkan ERP biasanya memerlukan perubahan proses bisnis yang ada. [15] Rendahnya pemahaman tentang proses perubahan yang diperlukan sebelum memulai penerapan merupakan alasan utama kegagalan proyek. [16] Oleh karena itu penting bahwa organisasi secara menyeluruh menganalisis proses bisnis sebelum diterapkan. This analysis can identify opportunities for process modernization. Analisis ini dapat mengidentifikasi peluang untuk proses modernisasi. It also enables an assessment of the alignment of current processes with those provided by the ERP system. Hal ini juga memungkinkan penilaian penyelarasan proses saat ini dengan yang disediakan oleh sistem ERP. Research indicates that the risk of business process mismatch is decreased by: Penelitian menunjukkan bahwa risiko mismatch proses bisnis berkurang oleh:

* linking current processes to the organization's strategy; menghubungkan proses saat ini terhadap strategi organisasi;
* analyzing the effectiveness of each process; menganalisis efektivitas tiap proses;
* understanding exising automated solutions. memahami solusi otomatis exising.

ERP implementation is considerably more difficult (and politically charged) in decentralized organizations, because they often have different processes, business rules, data semantics, authorization hierarchies and decision centers. This may require migrating some business units before others, delaying implementation to work through the necessary changes for each unit, possibly reducing integration (eg linking via Master data management ) or customizing the system to meet specific needs. [ citation needed ] implementasi ERP adalah jauh lebih sulit (dan politis) dalam organisasi terdesentralisasi, karena mereka sering memiliki proses yang berbeda, aturan bisnis, semantik data, hirarki otorisasi dan pusat-pusat keputusan. [19] Hal ini mungkin membutuhkan migrasi beberapa unit bisnis sebelum orang lain, menunda implementasi bekerja melalui perubahan yang diperlukan untuk setiap unit, dan mengurangi integrasi (misalnya menghubungkan melalui pengelolaan data Master ) atau menyesuaikan sistem untuk memenuhi kebutuhan spesifik. [ rujukan? ]

A potential disadvantage is that adopting "standard" processes can lead to a loss of competitive advantage. Kelemahan potensial adalah bahwa mengadopsi "standar" proses dapat menyebabkan hilangnya keunggulan kompetitif. While this has happened, losses in one area often offset by gains in other areas, increasing overall competitive advantage. [ 20 ] [ 21 ] Sementara hal ini terjadi, kerugian di satu daerah sering diimbangi oleh keuntungan di bidang lain, meningkatkan keunggulan kompetitif secara keseluruhan. [20] [21]
[ edit ] Configuration [ sunting ] Konfigurasi

Configuring an ERP system is largely a matter of balancing the way the customer wants the system to work with the way it was designed to work. Konfigurasi sistem ERP adalah sebagian besar masalah menyeimbangkan cara pelanggan menginginkan sistem untuk bekerja dengan cara ia dirancang untuk bekerja. ERP systems typically build many changeable parameters that modify system operation. sistem ERP biasanya membangun parameter diubah banyak yang memodifikasi sistem operasi. For example, an organization can select the type of inventory accounting— FIFO or LIFO —to employ, whether to recognize revenue by geographical unit, product line, or distribution channel and whether to pay for shipping costs when a customer returns a purchase. [ citation needed ] Sebagai contoh, suatu organisasi dapat memilih jenis persediaan akuntansi- FIFO atau LIFO -untuk mempekerjakan, apakah akan mengakui pendapatan dalam unit geografis, lini produk, atau saluran distribusi dan apakah untuk membayar biaya pengiriman ketika seorang pelanggan membeli kembali. [ kutipan diperlukan ]
[ edit ] Customization [ sunting ] Customization

When the system doesn't offer a particular feature, the customer can rewrite part of the code, or interface to an existing system. Ketika sistem tidak menawarkan fitur tertentu, pelanggan dapat menulis ulang bagian dari kode, atau interface ke sistem yang ada. Both options add time and cost to the implementation process and can dilute system benefits. Kedua opsi menambah waktu dan biaya untuk proses implementasi dan bisa mencairkan manfaat sistem. Customization inhibits seamless communication between suppliers and customers who use the same ERP system uncustomized. [ citation needed ] Kustomisasi menghambat kelancaran komunikasi antara pemasok dan pelanggan yang menggunakan sistem ERP yang sama uncustomized. [ rujukan? ]

Key differences between customization and configuration include: Kunci perbedaan antara kustomisasi dan konfigurasi meliputi:

* Customization is always optional, whereas the software must always be configured before use (eg, setting up cost/profit center structures, organisational trees, purchase approval rules, etc.) Kustomisasi selalu opsional, sedangkan perangkat lunak selalu harus dikonfigurasi sebelum digunakan (misalnya, pengaturan biaya / struktur pusat laba, pohon organisasi, aturan pembelian persetujuan, dll)
* The software was designed to handle various configurations, and behaves predictably any allowed configuration. Perangkat lunak ini dirancang untuk menangani berbagai konfigurasi, dan berperilaku diduga konfigurasi diperbolehkan.
* The effect of configuration changes on system behavior and performance is predictable and is the responsibility of the ERP vendor. Pengaruh perubahan konfigurasi pada perilaku sistem dan kinerja yang dapat diprediksi dan merupakan tanggung jawab dari vendor ERP. The effect of customization is less predictable, is the customer's responsibility and increases testing activities. Pengaruh kustomisasi kurang dapat diprediksi, adalah tanggung jawab pelanggan dan meningkatkan kegiatan pengujian.
* Configuration changes survive upgrades to new software versions. Konfigurasi perubahan bertahan upgrade ke versi software baru. Some customizations (eg code that uses pre–defined "hooks" that are called before/after displaying data screens) survive upgrades, though they require retesting. Beberapa penyesuaian (misalnya, kode yang menggunakan pre-defined "kait" yang disebut sebelum / setelah menampilkan layar data) bertahan upgrade, meskipun mereka membutuhkan pengujian ulang. Other customizations (eg those involving changes to fundamental data structures) are overwritten during upgrades and must be reimplemented. Kustomisasi lain (misalnya yang melibatkan perubahan untuk struktur data dasar) yang ditimpa selama upgrade dan harus reimplemented.

Customization can be expensive and complicated, and can delay implementation. Kustomisasi bisa mahal dan rumit, dan dapat menunda implementasi. Nevertheless, customization offers the potential to obtain competitive advantage vis a vis companies using only standard features. Namun demikian, kustomisasi menawarkan potensi untuk memperoleh keunggulan kompetitif vis a vis perusahaan hanya menggunakan fitur standar.
[ edit ] Extensions [ sunting ] Ekstensi

ERP systems can be extended with third–party software. sistem ERP dapat diperpanjang dengan perangkat lunak pihak ketiga. ERP vendors typically provide access to data and functionality through published interfaces. ERP vendor biasanya menyediakan akses ke data dan fungsionalitas melalui antarmuka diterbitkan. Extensions offer features such as: [ citation needed ] Ekstensi menawarkan fitur seperti: [ rujukan? ]

* archiving, reporting and republishing; pengarsipan, pelaporan dan publikasi ulang;
* capturing transactional data, eg using scanners , tills or RFID menangkap data transaksional, misalnya menggunakan scanner , untiik atau RFID
* access to specialized data/capabilities, such as syndicated marketing data and associated trend analytics. akses ke data khusus / kemampuan, seperti data pemasaran dan analisis tren sindikasi terkait.

[ edit ] Data migration [ sunting ] migrasi data

Data migration is the process of moving/copying and restructuring data from an existing system to the ERP system. migrasi data adalah proses pemindahan / menyalin dan restrukturisasi data dari sistem yang ada ke sistem ERP. Migration is critical to implementation success and requires significant planning. Migrasi sangat penting untuk kesuksesan implementasi dan membutuhkan perencanaan yang signifikan. Unfortunately, since migration is one of the final activities before the production phase, it often receives insufficient attention. Sayangnya, karena migrasi adalah salah satu kegiatan akhir sebelum tahap produksi, sering menerima perhatian cukup. The following steps can structure migration planning: [ 22 ] Langkah-langkah berikut dapat struktur perencanaan migrasi: [22]

* Identify the data to be migrated Mengidentifikasi data yang akan bermigrasi
* Determine migration timing Menentukan waktu migrasi
* Generate the data templates Menghasilkan data template
* Freeze the toolset Freeze toolset yang
* Decide on migration-related setups Memutuskan migrasi terkait setup
* Define data archiving policies and procedures Tentukan data pengarsipan kebijakan dan prosedur

[ edit ] Consultants [ sunting ] Konsultan

Many organizations do not have sufficient internal skills to implement ERP. Banyak organisasi tidak memiliki keterampilan internal yang cukup untuk melaksanakan ERP. Typically, an outside consulting team is responsible for the ERP implementation including selecting the vendor, planning, training, configuring/customizing, testing, implementation, delivery. [ citation needed ] Examples of other services include writing process triggers and custom workflows; specialist advice to improve how the ERP is used in the business; system optimization; custom reports; complex data extracts or implementing Business Intelligence . [ citation needed ] Biasanya, tim konsultan luar bertanggung jawab atas implementasi ERP termasuk memilih vendor, perencanaan, pelatihan, mengkonfigurasi / mengkustomisasi, pengujian, implementasi, pengiriman [. rujukan? ] Contoh layanan lain termasuk proses penulisan memicu dan alur kerja adat; spesialis nasihat kepada meningkatkan bagaimana ERP digunakan dalam bisnis; optimasi sistem, laporan kustom; ekstrak data yang kompleks atau menerapkan Business Intelligence [. rujukan? ]

For mid–sized companies, the cost of the implementation typically ranges from 1–2x the software's list price. Untuk perusahaan ukuran menengah, biaya implementasi biasanya berkisar antara 1-2x daftar harga perangkat lunak. Large companies, and especially those with multiple sites or countries, may spend 3–5x. [ citation needed ] Perusahaan-perusahaan besar, dan khususnya mereka dengan beberapa situs atau negara, dapat menghabiskan 3-5x. [ rujukan? ]

Unlike most single–purpose applications, ERP packages typically include source code and a vendor–supported development environment for customizing and extending the delivered code. [ citation needed ] Tidak seperti aplikasi tunggal-tujuan yang paling, ERP paket biasanya mencakup kode sumber dan vendor-didukung lingkungan pengembangan untuk mengubah dan memperluas kode disampaikan. [ rujukan? ]
[ edit ] Comparison to special–purpose applications [ sunting ] Perbandingan untuk-tujuan aplikasi khusus
[ edit ] Advantages [ sunting ] Keuntungan

The fundamental advantage of ERP is that integrating the myriad processes by which businesses operate saves time and expense. Keuntungan dasar ERP adalah yang mengintegrasikan berbagai proses dengan mana bisnis beroperasi menghemat waktu dan biaya. Decisions can be quicker and with fewer errors. Keputusan akan lebih cepat dan dengan lebih sedikit kesalahan. Data becomes visible across the organization. Data menjadi terlihat di seluruh organisasi. Tasks that benefit from this integration include: [ citation needed ] Tugas yang manfaat dari integrasi ini meliputi: [ rujukan? ]

* Sales forecasting, which allows inventory optimization Peramalan penjualan, yang memungkinkan optimasi persediaan
* Order tracking, from acceptance through fulfillment Order pelacakan, dari penerimaan melalui pemenuhan
* Revenue tracking, from invoice through cash receipt Pendapatan pelacakan, dari faktur melalui penerimaan kas
* Matching purchase orders (what was ordered), inventory receipts (what arrived), and costing (what the vendor invoiced) Pencocokan pesanan pembelian (apa yang diperintahkan), penerimaan persediaan (apa yang tiba), dan biaya (apa yang penjual faktur)

ERP systems centralize business data. ERP sistem sentralisasi data bisnis. Benefits of this include: Manfaat ini termasuk:

* Eliminates synchronizing changes between multiple systems—consolidation of finance, marketing and sales, human resource, and manufacturing applications Menghilangkan sinkronisasi perubahan-konsolidasi antara beberapa sistem keuangan, pemasaran dan penjualan, sumber daya manusia, dan aplikasi manufaktur
* Enables standard product naming/coding . Memungkinkan standar penamaan produk / coding .
* Provides comprehensive enterprise view (no "islands of information"). Menyediakan melihat perusahaan yang komprehensif (tanpa "pulau-pulau informasi"). Makes real–time information available to management anywhere, anytime to make proper decisions. Membuat real-time informasi yang tersedia bagi manajemen di mana saja, kapan saja untuk membuat keputusan yang tepat.
* Protects sensitive data by consolidating multiple security systems into a single structure. [ 23 ] Melindungi data sensitif dengan mengkonsolidasikan sistem keamanan ganda menjadi struktur tunggal. [23]

[ edit ] Disadvantages [ sunting ] Kekurangan

* Customization is problematic. Kustomisasi bermasalah.
* Re–engineering business processes to fit the ERP system may damage competitiveness and/or divert focus from other critical activities Rekayasa ulang proses bisnis agar sesuai dengan sistem ERP dapat merusak daya saing dan / atau mengalihkan fokus dari aktivitas kritis lainnya
* ERP can cost more than less integrated and/or less comprehensive solutions. ERP dapat biaya lebih dari kurang terintegrasi dan / atau solusi komprehensif kurang.
* High switching costs increase vendor negotiating power vis a vis support, maintenance and upgrade expenses. Tinggi switching meningkatkan biaya negosiasi vendor daya vis a vis dukungan, biaya pemeliharaan dan upgrade.
* Overcoming resistance to sharing sensitive information between departments can divert management attention. Mengatasi resistensi terhadap informasi sensitif sharing antar departemen dapat mengalihkan perhatian manajemen.
* Integration of truly independent businesses can create unnecessary dependencies. Integrasi benar-benar bisnis yang independen dapat menciptakan dependensi yang tidak perlu.
* Extensive training requirements take resources from daily operations. persyaratan pelatihan ekstensif mengambil sumber daya dari operasi sehari-hari.

Memaknai Kemenangan dan Kekalahan

Dalam setiap pertempuran selalu ada yang menang dan selalu ada yang kalah, dan masing-masing didalamnya tersimpan makna. Makna yang hanya bisa diterima dan dimaknai oleh yang mengalami. Si Kalah akan menerima makna dan memaknai kekalahannya, dan Si Menang akan menerima makna dan memaknai kemenangannya. Namun, dalam beberapa kejadian, atau banyak sekali kejadian, seringkali Si Menang tidak hanya memaknai kemenangannya, tetapi juga akan memaknai kekalahan Si Kalah dan demikian pula sebaliknya--saya namakan ini pemaknaan silang. Fenomena pemaknaan silang ini, menurut saya, adalah sebuah kekeliruan yang besar, karena memaknai sesuatu yang tidak kita alami akan menggiring kita pada sesat makna, seperti kita menilai sebuah pensil dari pengalaman kita melihat sebuah ballpoint atau buku gambar. Dalam konteks kejadian, kita memaknai makan setelah kita buang air (contoh-contoh ini sebenarnya juga menyesatkan).

Kembali ke Si Menang (SM) dan Si Kalah (SK). Ketika SM memaknai peristiwa yang dialami SK, akan memicu pemaknaan dimana SK akan menilai kekalahan SM dari kemenangannya. Dengan kata lain, akan muncul penafsiran seperti, "dia kalah karena dia lalai untuk...", "dia kalah karena dulu dia...", dan yang paling populer sekarang adalah "dia gagal karena dia mewakili golongan tertentu". Dengan kata lain pemaknaan yang dilakukan adalah perbandingan atas keberhasilannya, atau apa yang kita lakukan dan dia yang tidak lakukan. Coba cermati, penafsiran pertama sebenarnya pembanding atas dengan, "kita menang karena kita berhasil untuk...", kedua sebenarnya "kita menang karena kita dulu...", dan terakhir "kita menang karena kita tidak mewakili golongan terntentu". Pemaknaan sesat ini berlaku pula sebaliknya.

Agar tulisan ini lebih bisa dimengerti, mari kita arahkan denganbeberapa  pertanyaan berikut,
pertama, mengapa pemaknaan silang bisa memicu sesat makna?

Pemaknaan silang bisa memicu sesat makna karena pertimbangan yang dilakukan untuk memaknai sebuah kejadian hanya dilakukan dari satu sisi, mengapa? karena sisi yang lain belum pernah dialami. Sangat tidak mungkin kita mempertimbangkan membeli jeruk jika kita tidak pernah melihat dan mengetahui jeruk. Dalam kasus menang dan kalah, SM tidak pernah mengalami kondisi yang dialami SK. Mungkin memang, kasus menang kalah memang sering terjadi, tetapi keadaan dimana kita menang dan kalah tidak pernah sama.  Jadi sangat mustahil untuk secara penuh mengetahui mengapa dia menang dan mengapa dia kalah di suatu waktu.

Kedua, bagaimana pemaknaan seharusnya dilakukan?

Pemaknaan seharusny dilakukan berdasarkan kejadian yang sudah dialami oleh diri sendiri. Dengan kata lain, sebelum melakukan pemaknaan terhadap orang lain yang harus dipertimbangkan lebih dahulu apakah kita pernah mengalami kejadian tersebut dalam keadaan yang sama persis dengan keadaan yang dialami oleh orang itu. Jika kembali dengan kejadian menang dan kalah, apakah SM sebelumnya pernah mengalami kekalahan dengan posisi seperti SK saat dia kalah saat ini. Jika belum, jauhi pemaknaan atasnya.

Ketiga, apakah ini berarti pemaknaan atas orang lain dan kejadian yang dia alami tidak boleh dilakukan?

Tidak, pemaknaan atas orang lain dan kejadian atasnya boleh dilakukan, tapi tetap pertimbangkan apakah pemaknaan yang akan (atau sudah) dilakukan telah mempertimbangkan sisi lain, atau telah memenuhi jawaban dari pertanyaan kedua. Jika tidak, alangkah lebih baik tidak dilakukan.

Dari semua penjabaran diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa pemaknaan silang itu jelek. Dan berbagai istilah yang saya perkenalkan diatas hanya untuk kejadian SM dan SK. untuk kejadian lain belum saya coba dan pikirkan. Jika anda ingin melakukannya, silahkan.

sumber : http://rijensaakbar.blogspot.com

Kamis, 10 April 2014

Albert Einstein, Ras Lyran dan Bencana Global Nabi Nuh

Dalam sebuah wawancara, Albert Einstein, menyatakan keyakinannya akan keberadaan “piring-piring terbang” atau UFO. Dan ia memperkirakan pesawat-pesawat itu, diawaki oleh manusia, yang berasal dari Planet lain (Alien). Menurutnya, mereka adalah keturunan dari manusia-manusia, yang dahulu pernah tinggal di bumi, 20.000 tahun yang lalu (sumber : “Makhluk-Makhluk yang turun dari Langit”, karangan Anis Mansour dan “Timeless Earth”, karangan Peter Kolosimo).

Pendapat Albert Einstein, ini nampaknya sejalan dengan pendapat Nazwar Syamsu, seperti tertulis di dalam Buku Serialnya “Tauhid dan Logika”, beliau meyakini dimasa sebelum Bencana Nuh (diperkirakan pada masa 13.000 tahun yang lalu, silahkan baca, Patung Sphinx, Bukti Arkeologis Bencana Nuh 13.000 tahun yang silam), Bani Adam telah mencapai kemajuan ilmu pengetahuan yang sangat tinggi, dan telah mengenal teknologi penerbangan antar planet.
Kemajuan teknologi yang dicapai umat manusia ini, sangatlah wajar karena Peradaban Bani Adam di Bumi,mungkin telah mencapai jutaaan tahun. Sebagai salah satu contohnya, Jembatan Penyebrangan (Rama Bridge) yang dibikin pasukan kera, untuk Sri Rama, menyeberang ke Alengka, setelah dites dengan kadar isotop sudah berumur 1.700.000 tahun (Sumber : Mencari Penghuni Langit (Grup Facebook).
Berdasarkan pendapat Albert Einstein dan Nazwar Syamsu di atas, sangat mungkin pada sekitar 20.000 tahun yang lalu, Umat Manusia telah mencoba menjajaki kehidupan di Planet-Planet di luar Bumi, dan telah melakukan migrasi besar-besaran (Migrasi Akbar), serta telah membentuk komunitas yang dikenali oleh Ahli Ufologi, sebagai Ras Lyran (Pendapat ini, agak berbeda dengan pendapat yang menyatakan bahwa Ras Lyran, telah meninggalkan bumi pada ratusan juta tahun yang silam).
Jika kita kembali ke masa 20.000 tahun yang silam, diperoleh informasi dimasa itu, terdapat 2 (dua) Peradaban Besar, yaitu Dinasti Rama (Berada Tanah India) dan Bangsa Lemuria (Diperkirakan berada di sebelah timur Nusantara). Dari ke-2 Peradaban ini, Bangsa Lemuria dikisahkan bermigrasi di luar bumi, untuk menghindari peperangan.
Kuat dugaan Bangsa Lemurian ini-lah, yang menjadi cikal bakal Ras Lyran (Pendapat ini, nampaknya bertolak belakang dengan Pendapat yang menyatakan Bangsa Lemuria berasal dari Keturunan Ras Lyran). Bukti bahwa Ras Manusia dibumi, lebih tua dari Ras Lyran, bisa terlihat dari beraneka-ragamnya etnis, warna kulit dan budaya yang terdapat di Bumi, jika dibandingkan Ras Lyran, yang menurut Ahli Ufologi, memiliki persamaan budaya dan ciri fisik, antara satu dengan lainnya.

Ketika di Bumi terjadi Bencana Global Nuh, yang mengakibatkan umat manusia kembali kepada peradaban primitifBangsa Lemurian, yang berada sekitar 2.300 tahun cahaya dari Bumi (Constellation of Lyra), tidak merasakan dampaknya. Bangsa ini, masih memiliki teknologi yang sangat tinggi.
Bahkan sebagian dari mereka, ada yang kembali ke Bumi, membangun Peradaban Atlantis (Diperkirakan berada di dataran Sundaland). Namun Peradaban ini tidak berlangsung lama, pada sekitar 11.600 tahun yang lalu (menurut catatan Plato), peradaban ini musnah dihancurkan gelombang air laut dalam satu malam (Sumber : Teori Iwak Belido dan Sejarah Tenggelamnya Sundaland).

Makhluk Ajaib dalam Kitab Imam al Qazwini

Imam Zakariya al-Qazwini atau  Zakariya ibn Muhammad ibn Mahmud Abu Yahya al-Qazwini, adalah seorang ahli Fisika, Geografi, Astronomi serta Kosmologi. Beliau dilahirkan di Kota Qazwin Persia, pada tahun 1203 M.
Melalui bukunya yang berjudul Aja’ib al-makhluqat wa Gharaib al-Mawjudat, beliau bercerita tentang keberadaan makhluk-makhluk unik.
Makhluk-makhluk tersebut antara lain :
1. Ya’juj Ma’juj.
ﻳﺎﺟﻮﺝ ﻭﻣﺄﺟﻮﺝ ﻭﻫﻢ ﺃﻣﻢ ﻻﻳﺤﺼﻴﻬﻢ ﺍﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻃﻮﻝ ﺃﺣﺪﻫﻢ ﻧﺼﻒ ﻗﺎﻣﺔ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻭﻟﻬﻢ ﺃﻧﻴﺎﺏ ﻛﻤﺎ ﻟﻠﺴﺒﺎﻉ
ﻭﻣﺨﺎﻟﻴﺐ ﻣﻜﺎﻥ ﺍﻷﻇﻔﺎﺭ ﻭﻫﻠﺐ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺸﻌﺮ
makhajaib1
Mereka adalah umat yang tidak bisa dihitung jumlahnya, kecuali Allah Ta’ala. Tinggi mereka adalah separuh tinggi seorang pria, mereka memiliki taring sebagaimana taring binatang buas, cakar di kuku-kuku mereka, dan berbulu lebat.
2. Kaum di salah satu gunung dekat tempat yang tutup oleh Dzul Qornain.
ﺃﻣﺔ ﻓﻲ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﺠﺒﺎﻝ ﺑﻘﺮﺏ ﺳﺪ ﺍﻹﺳﻜﻨﺪﺭ ﻗﺼﺎﺭ ﺍﻟﻘﺪﻭﺩ ﻋﺮﺍﺽ ﺍﻟﻮﺟﻮﻩ ﺳﻮﺩ ﺍﻟﺠﻠﻮﺩ ﻓﻴﻬﺎ ﻧﻘﻂ ﺑﻴﺾ ﻭﺻﻔﺮ
ﻃﻮﻝ ﻛﻞ ﺍﺣﺪ ﺧﻤﺴﺔ ﺃﺷﺒﺎﺭ ﻳﺘﻮﺣﺸﻮﻥ ﻣﻦ ﺍﻟﺨﻼﺋﻖ ﻭﻳﺘﺴﻠﻘﻮﻥ ﺍﻷﺷﺠﺎﺭ
makhajaib2b
Berpostur pendek berwajah lebar dan berkulit hitam yang terdapat bintik-bintik putih atau kuning, tinggi mereka adalah 5 jengkal, mereka suka memangsa makhluk hidup dan memanjat pepohonan.
3. Kaum di kepulauan benua afrika berbentuk seperti manusia.
ﺍﻣﺔ ﺑﺠﺰﻳﺮﺓ ﺍﻟﺰﻧﺞ ﻋﻠﻰ ﺻﻮﺭﺓ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﻳﺘﻜﻠﻤﻮﻥ ﺑﻜﻼﻡ ﻻﻳﻔﻬﻢ ﻭﻳﺄﻛﻠﻮﻥ ﻭﻳﺸﺮﺑﻮﻥ ﻛﺎﻻﻧﺴﺎﻥ ﻭﻟﻬﻢ ﺃﺟﻨﺤﺔ
ﻳﻄﻴﺮﻭﻥ ﺑﻬﺎ ﻭﻫﻢ ﺑﻴﺾ ﺳﻮﺩ ﻭﺧﻀﺮ
makhajaib3
makhajaib10
Berbicara dengan bahasa yang tidak bisa dimengerti, mereka makan dan minum layaknya manusia, mereka juga memiliki sayap untuk terbang, warna kulit mereka ada yang putih, hitam, dan hijau
4. Kaum disebagian jazirah bahr.
ﺍﻣﺔ ﻓﻲ ﺑﻌﺾ ﺟﺰﺍﺋﺮ ﺍﻟﺒﺤﺮ ﻭﺟﻮﻫﻬﻢ ﻛﻮﺟﻮﻩ ﺍﻟﻜﻼﺏ ﻭﺳﺎﺋﺮ ﺃﺑﺪﺍﻧﻬﻢ ﻛﺒﺪﻥ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻳﺘﻘﻮﺗﻮﻥ ﺑﺜﻤﺎﺭ ﺗﻠﻚ ﺍﻟﺠﺰﻳﺮﺓ
ﻓﺈﻥ ﻭﺟﺪﻭﺍ ﺷﻴﺌﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﺤﻴﻮﺍﻥ ﺍﻛﻠﻮﻩ
makhajaib7
Wajah mereka seperti anjing tubuh mereka seperti manusia, mereka memakan buah-buahan di pulau tersebut, namun apabila mereka menemukan hewan maka mereka akan memakannya
5. Kaum berkepala manusia dan berbadan ular
ﺃﻣﺔ ﺭﺅﻭﺳﻬﺎ ﺭﺅﻭﺱ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭﺃﺑﺪﺍﻧﻬﺎ ﺍﺑﺪﺍﻥ ﺍﻟﺤﻴﺎﺕ
makhajaib5a
6. Kaum di jazirah Romini
ﺃﻣﻮ ﺑﺠﺰﻳﺮﺓ ﺍﻟﺮﺍﻣﻨﻲ ﻋﺮﺍﺓ ﻻﻳﻔﻬﻢ ﻛﻼﻣﻬﻢ ﻭﻫﻮ ﺷﺒﻴﻪ ﺑﺎﻟﺼﻐﻴﺮ ﻃﻮﻝ ﺃﺣﺪﻫﻢ ﺃﺭﺑﻌﺔ ﺃﺷﺒﺎﺭ ﻭﻟﻬﻢ ﺷﻌﻮﺭ ﻭﺯﻏﺐ
ﺃﺣﻤﺮ
makhajaib8
Mereka hidup telanjang dan berbicara dengan bahasa yang tidak bisa dimengerti, mereka menyerupai anak kecil dengan tinggi badan 4 jengkal, berbulu tebal dan tipis yang berwarna merah
7. Bangsa seperti Kera

ﺃﻣﺔ ﻳﻘﺎﻝ ﻟﻬﺎ ﺍﻟﻨﺴﻨﺎﺱ ﻷﺣﺪﻫﻢ ﻧﺼﻒ ﺭﺃﺱ ﻭﻧﺼﻒ ﺑﺪﻥ ﻭﻳﺪ ﻭﺭﺟﻞ ﻭﺍﺣﺪﺓ ﻛﺄﻧﻪ ﺇﻧﺴﺎﻥ ﻗﺪ ﻧﺼﻔﻴﻦ ﻳﻘﻔﺰ ﻗﻔﺰﺍ
ﻭﺃﻧﻪ ﻳﻮﺟﺪ ﻓﻲ ﻏﻴﺎﺽ ﺃﺭﺽ ﺍﻟﻴﻤﻦ ﻭﻫﻮ ﻧﺎﻃﻖ
makhajaib9
Mereka setengah manusia – setengah kera, bisa berbicara, berjalan melompat-lompat, terdapat di dataran subur tanah Yaman.
Tentu kita bertanya-tanya…
Apakah makhluk-makhluk ajaib, yang diceritakan Imam Zakariya al-Qazwini ini, pernah hidup di bumi ?
Atau mungkin, yang beliau tulis, hanya merupakan kisah fiksi ?
Untuk menjawab semua itu, sudah seharusnya didasarkan kepada penelitian ilmiah.
Sebab tidak menutup kemungkinan, apa yang diungkapkan oleh Imam Qazwini, merupakan hasil pengamatannya terhadap makhluk-makhluk yang berada diluar dimensi manusia, yang lebih dikenal sebagai makhluk jenis Jin.
WaLlahu a’lamu bishshawab
Sumber :
1. Diskusi Grup Facebook “Mencari Penghuni Langit
2. Aja’ib al-makhluqat wa Gharaib al-Mawjudat (Virtual)
3. Aja’ib al-makhluqat (Turkish Version) 

4. Aja’ib al-makhluqat wa Gharaib al-Mawjudat (Wikipedia)

Patung Sphinx, Bukti Arkeologis Bencana Nuh 13.000 tahun yang silam

Banyak Arkeologi bingung, mengapa Sphinx di Mesir menghadap ke arah barat daya (Southwest).
Padahal sudah kita pahami bersama, berdasarkan penelitian catatan-catatan mengenai Mesir kuno, melalui gambar-gambar yang terdapat pada piramid dan sphinx, diketahui bahwa penguasa yang membangun benda-benda itu, mendewakan Matahari.
Oleh karenanya, apabila kita imaginasikan wajah Sphinx menghadap ke arah ufuk timur, tempat terbitnya matahari, secara mengejutkan diperoleh fakta bahwa Mekkah ternyata berada di wilayah kutub utara.
Apa makna semua ini ?
Seorang cendikiawan muslim, ustadz Nazwar Syamsu menduga, pergeseran posisi menghadap pada Sphinx erat kaitannya dengan bencana maha dahsyat ribuan tahun yang silam, yang kita kenal sebagai bencana banjir Nuh (Sumber : Yuwie.Com).
Hal ini juga didukung oleh informasi Al Qur’an, yang menceritakan posisi Bakkah (Mekkah), berada di wilayah Utara (QS. Nuh (71) ayat 14), sebelum peristiwa bencana Nuh (Sumber : Sains dan Dakwah).
Sphinx, adalah patung singa bermuka manusia yang juga merupakan obyek penting dalam penelitian ilmuwan, tingginya 20 meter, panjang keseluruhan 73 meter, dianggap didirikan oleh kerajaan Firaun ke-4 yaitu Khafre.
Namun, melalui bekas yang dimakan karat (erosi) pada permukaan badan Sphinx, ilmuwan memperkirakan bahwa masa pembuatannya mungkin lebih awal, paling tidak 10 ribu tahun silam sebelum Masehi.
Seorang sarjana John Washeth juga berpendapat: Bahwa Piramida raksasa dan tetangga dekatnya yaitu Sphinx, jika dibandingkan dengan bangunan masa kerajaan ke-4 lainnya, sama sekali berbeda, Sphinx diperkirakan dibangun di masa yang lebih purba.
Dalam bukunya “Ular Angkasa“, John Washeth mengemukakan: perkembangan budaya Mesir mungkin bukan berasal dari daerah aliran sungai Nil, melainkan berasal dari budaya yang lebih awal.
Ahli ilmu pasti Swalle Rubich dalam “Ilmu Pengetahuan Kudus” menunjukkan: pada tahun 11.000 SM, Mesir pasti telah mempunyai sebuah budaya yang hebat. Pada saat itu Sphinx telah ada, hal ini bisa terlihat, pada bagian badan Sphinx yang jelas sekali ada bekas erosi. Diperkirakan akibat dari banjir dahsyat di tahun 11.000 SM.

Perkiraan erosi lainnya pada Sphinx adalah air hujan dan angin.
Washeth mengesampingkan dari kemungkinan air hujan, sebab selama 9.000 tahun di masa lalu dataran tinggi Jazirah, air hujan selalu tidak mencukupi, dan harus melacak kembali hingga tahun 10.000 SM baru ada cuaca buruk yang demikian.
Washeth juga mengesampingkan kemungkinan tererosi oleh angin, karena bangunan batu kapur lainnya pada masa kerajaan ke-4 malah tidak mengalami erosi yang sama. Dan bisa terlihat, pada tulisan berbentuk gajah dan prasasti peninggalan kerajaan kuno, dimana tidak ada sepotong batu pun yang mengalami erosi, separah Sphinx.
Profesor Universitas Boston, dan ahli dari segi batuan erosi Robert S. juga setuju dengan pandangan Washeth sekaligus menujukkan: Bahwa erosi yang dialami Sphinx, ada beberapa bagian yang kedalamannya mencapai 2 meter lebih, dan jelas sekali merupakan bekas setelah mengalami tiupan dan terpaan angin yang hebat selama ribuan tahun.
Washeth dan Robert S. juga menunjukkan: Teknologi bangsa Mesir kuno tidak mungkin dapat mengukir skala yang sedemikian besar di atas sebuah batu raksasa, produk seni yang tekniknya rumit.
Jika diamati secara keseluruhan, kita bisa menyimpulkan secara logis, bahwa pada masa purbakala, di atas tanah Mesir, pernah ada sebuah budaya yang sangat maju, namun karena adanya pergeseran lempengan bumi, daratan batu tenggelam di lautan, dan budaya yang sangat purba pada waktu itu akhirnya disingkirkan, meninggalkan piramida dan Sphinx dengan menggunakan teknologi bangunan yang sempurna.
Dalam jangka waktu yang panjang di dasar lautan, piramida raksasa dan Sphinx mengalami rendaman air dan pengikisan dalam waktu yang panjang.
Temuan ahli arkeologi, berkenaan dengan Sphinx nampaknya sejalan dengan temuan Geologi, yang memperkirakan pada sekitar masa 11.000 SM, pernah terjadi banjir global yang melanda bumi. (Sumber : Kapal Nabi Nuh, Misteri Sejarah Peradaban Manusia ).
Peristiwa banjir global inilah, yang menurut Ustadz H.M. Nur Abdurrahman, sebagai banjir di era Nabi Nuh. Yang sangat luar biasa, dan memusnahkan seluruh peradaban ketika itu, dan yang tersisa adalah mereka yang meyakini Syariat Allah, melalui utusanNya Nabi Nuh As.

Nabi Adam, dari JANNAH singgah di SUMATERA ?

Ketika Nabi Adam dan isterinya, melanggar aturan ALLAH, maka dikeluarkanlah keduanya dari Jannah. Ada banyak pendapat tentang dimana tempat Nabi Adam dan isterinya turun.
Seorang ilmuwan Belanda Van K. Razanhover berpendapat bahwa Adam diturunkan di sebuah daratan yang dikenal dengan nama YetchYetch merupakan sebuah daratan yang luas, yang kemudian tenggelam, dan menyisakan daratan yang kita kenal sekarang, sebagai negeri Belanda.
Menurut Razanhover, keturunan Adam pada awalnya adalah makhluk-makhluk raksasa, kemudian pada perkembangannya menjadi kerdil seperti sekarang ini. Dan kehidupan manusia menurutnya, sudah dimulai sejak jutaan tahun yang silam.
Pendapat Razanhover mengenai awal kehidupan umat manusia, nampaknya sejalan dengan pendapat Dr. Musthafa Mahmud, di dalam bukunya ”Bacaan Masa Depan”, beliau berpendapat bahwa ”Umur manusia di muka bumi lebih dari satu juta tahun,barangkali sepuluh juta tahun”.
Sementara itu, seorang penulis Irlandia, Lars F. Hoglund, berpendapat bahwa tempat turunnya Adam tidak lain adalah di wilayah Skandinavia (Finlandia, Island, Swedia, Denmark dan Norwegia). (sumber : Buku ”Para Penghuni Bumi Sebelum Kita”, karangan Muhammad Isa Dawud).

Berdasarkan riwayat dari Ibnu Abi Hatim, yang diterimanya dari Abdullah bin Umar, menyatakan bahwa Adam turun ke dunia di Bukit Shafa, sedangkan Hawa turun di Bukit Marwah. Akan tetapi, riwayat dari Ibnu Abi Hatim ini terdapat versi lain, yang menyatakan bahwa tempat turunnya Nabi Adam di Bumi, berada di antara negeri Makkah dengan Thaif.
Di sisi lain, menurut riwayat Ibnu Asakir yang diperoleh dari Ibnu Abbas, menyatakan bahwa Nabi Adam turun di Hindustan dan Hawa turun di Jeddah. Dimana makna Jeddah berasal dari kata Jiddah, yang berarti nenek perempuan.
Syaikh Yusuf Tajul Khalwati berpendapat, Nabi Adam turun di Pulau Serendib. Beliau ketika itu menduga, Pulau Serendib adalah Pulau Ceylon (Sri Langka). (sumber : Tafsir Al Azhar, Juzu’ I, tulisan Buya HAMKA)
Tetapi berdasar penelitian, kata Serendib adalah bahasa Sanskerta yang ditulis dalam bahasa Arab, aslinya berasal dari kata Swarna Dwipa atau Sumatera, yang merupakan sebagian dari kawasan Keping Sunda (Sunda Plat).
WaLlahu a’lamu bishshawab
Bahan Bacaan :
1. Teori Darwin, Nabi Adam dan Piramid Giza
2. Nabi Adam, dan misteri telapak kaki 200 juta tahun yang lalu ?
3. Menyelusuri masa kehidupan NABI ADAM, berdasarkan Genetika, Arkeologi, Astronomi dan Geologi
Catatan :
Meskipun ada kemungkinan Nabi Adam turun di Pulau Sumatera, namun awal perkampungan umat manusia bermula dari dataran Bakkah. Di dataran inilah, Nabi Adam dan Isterinya mulai membangun peradaban umat manusia.
Bakkah adalah nama kuno untuk daerah Makkah dan sekitarnya. Disanalah mula-mula tempat peribadatan didirikan (QS.3:96), dan Bakkah (Makkah) disebut juga Ummul Qura atau Ibu Negeri (QS.42:7).
Di sekitar Bakkah (Makkah), yakni Arafah, dinamai ‘tempat membanjirnya manusia (tempat bertolaknya orang-orang banyak)‘, dikarenakan berasal dari tempat inilah, manusia kemudian ‘membanjiri‘ pelosok bumi.
Sebagaimana firman-Nya…
… afiidhuu min haitsu afaadha n-naas…”
yang bermakna
”… membanjirlah kamu dari tempat membanjirnya manusia…” (QS. Al Baqarah (2) ayat 199)

Penghuni Langit, dalam Budaya Masyarakat Nusantara

Sang Hyang Ismaya mengamuk, berbagai teknologi persenjataan ia keluarkan untuk mengalahkan lawannya. Sama halnya dengan sang lawan, Sang Hyang Tejamantri, dengan sekuat tenaga ia menahan gempuran-gempuran dari musuhnya.
Pertempuaran dua bersaudara, yang terjadi di Kahyangan, sebuah negeri nun jauh di sana di luar bumi, telah meluluh lantak-kan wilayah sekitarnya. Gunung-gunung dibikin hancur, bahkan akibat dahsyatnya adu kesaktian ini, berakibat merusak tubuh mereka berdua.
Sang Penguasa Kahyangan, Sang Hyang Tunggal langsung turun ke lapangan, mererai pertempuran kedua anaknya. Alhasil keduanya diusir dari Kahyangan, keduanya diperintahkan turun ke bumi, Sang Hyang Ismaya (Semar) mendapat tugas membimbing penguasa berwatak baik dan Sang Hyang Tejamantri (Togog), ditugaskan membimbing penguasa bumi yang berwatak jahat.

Penghuni Langit Pewayangan, bukanlah Penghuni Surga
Kisah di atas, tentu sangat populer di kalangan pecinta wayang. Cerita yang telah berumur ratusan tahun itu, berulang-ulang dikisahkan kembali oleh Sang Dalang.
Tentu semua maklum, yang dimaksud Kahyangan bukanlah surga dalam pemahaman Islam. Karena Kahyangan pada Pewayangan adalah sebuah wilayah yang di pimpin Raja Dewa, yang memiliki istri dan anak.
Bahkan penduduk Kahyangan digambarkan, sering hilir mudik ke bumi, dan ada beberapa diantaranya, berkeluarga dengan penduduk bumi.
Penguasa Mataram, Keturunan Bidadari
Selain Para Dewa, masyarakat kita juga mengenal Penghuni Langit yang lain, yang disebut Bidadari.
Bidadari digambarkan sebagai wanita yang berwajah rupawan, sama halnya dengan Para Dewa, Bidadari ini juga diceritakan sering berpergian menuju bumi.

Dalam dunia genealogy, kita mengenal nama Dewi Nawang Sih, istri dari Raden Bondhan Kejawan (Lembu Peteng).  Mereka berdua dikaruniai anak bernama Raden Depok (Ki Ageng Getas Pandowo).
Melalui zuriat Raden Depok inilah, akan muncul penguasa Mataram Islam pertama, sekaligus leluhur para Bangsawan Jawa, yaitu Raden Danang Sutowijoyo (Panembahan Senopati).
Siapakah Dewi Nawang Sih ?
Berdasarkan kisah legenda, beliau adalah puteri Jaka Tarub, yang menikah dengan seorang Bidadari yang bernama Dewi Nawang Wulan.
Terlepas akan kebenaran Legenda keberadaan Sang Hyang Ismaya (Semar) dan Dewi Nawang Wulan, kisah-kisah itu telah memberi isyarat kepada kita, bahwa sejak dahulu kala, manyarakat di Nusantara telah mempercayai adanya makhluk berakal lain di luar bumi, yang oleh masyarakat barat di-istilahkan sebagai Alien.

sumber : http://kanzunqalam.com

100 Fakta Unik Negara Jepang

100 Fakta Unik dan Menarik Tentang Jepang

1. Karakter huruf yang membentuk nama Negara Jepang Nippon dan Nihon memiliki arti “asal- matahari" itulah sebabnya Jepang kadang-kadang disebut sebagai “Tanah Matahari Terbit".

2. orang jepang terkenal dengan Tata Krama dan kesopanannya. kita bisa melihat mereka mengeluarkan “sisi liarnya” dalam 2 kondisi yaitu: ketika mereka mabok dan ketika mereka sedang berlarian masuk ke dalam kereta yang udah mau berangkat.

3. Di Jepang angka 4 dan 9 sangat di benci , karena 4 di baca "shi" yang arti nya "mati" dan 9 yang di baca "ku" yang arti nya sengsara dan alasan itu juga mengapa Nokia tidak mengeluarkan Symbian 4th edition . Dari Symbian 3rd edition langsung meloncat ke Symbian 5th edition.

4. Orang Jepang menyukai angka "8". Harga-harga barang kebanyakan berakhiran "8". misalnya susu dengan harga 198 yen. Tapi karena aturan sekarang ini mengharuskan harga barang yang dicantumkansudah harus memasukkan pajak, jadi mungkin kebiasaan ini akan hilang. Pasar Yaoya tulisan kanjinya berbunyi happyaku-ya atau toko 800.

5. Kebanyakan gadis-gadis nya sudah tidak perawan , mereka melepas keperawanannya pada saat masuk SMA dan keperawanan nya bukan di renggut oleh kekasih nya melainkan oleh teman lelaki nya.

6. Seseorang boleh membonceng dengan sepeda apabila umur nya sudah di atas 16 tahun lalu tidak boleh membonceng seseorang dan kalau pun boleh , yang di bonceng itu di bawah 1 tahun , jika melanggar dapat di denda 20 ribu yen.

7. Samurai" (侍) bukanlah pedang, melainkan sebuah gelar. Yang merupakan pedang dari jepang adalah Katana - 刀 (bersisi tajam 1) dan Tsurugi - 剣 (bersisi tajam 2), serta Wakizashi pedang kecil yang lebih besar dari pisau tapi lebih kecil dari pedang utama, digunakan sebagai side arm Banyak orang Indonesia salah kaprah dan menyebut "samurai" sementara yang dimaksud adalah suatu pedang. Uniknya orang Indonesia tahu "samurai" adalah prajurit manusia.

8. Ninja tidaklah berawal dari pasukan elit yang terlatih, tapi dari rakyat miskin yang dijadikan pembunuh rahasia.

9. Taxi di Jepang biasa nya yang membuka dan menutup pintu adalah Supir , sedangkan penumpang tidak di perbolehkan untuk membuka dan menutup pintu taxi.

10. Sama dengan orang Indonesia, Orang Jepang mengumbar kata “cinta“. jadi untuk menyatakan perasaan sayang mereka memakai kata “suka”. cinta bermakna lebih dalam dan dipake ketika sudah menikah dll.

11. Di Jepang , salah satu cara minta maaf yang paling tepat adalah bunuh diri , tidak heran banyak tentara Jepang yang mati bunuh diri karena kalah perang.

12. Di Jepang kebanyakan orang nya tak beragama/atheis , tetapi walaupun atheis , mereka sangat mematuhi peraturan yang berlaku.

13. Kalau musim panas, drama di TV seringkali menampilkan hal-hal yang berbau seram (horror).

14. Di Jepang ada pemandian Umum (campuran) "perempuan dan laki-laki. meskipun begitu, kebanyakan yang mandi adalah nenek-nenek, wkwkwk,,

15. Cara baca tulisan Jepang ada dua cara yaitu: yang sama dengan buku berhuruf Roman alphabet huruf dibaca dari atas ke bawah, dan yang kedua adalah dari kolom paling kanan ke arah kiri. Sehingga bagian depan dan belakang buku berlawanan dengan buku Roman alphabet (halaman muka berada di "bagian belakang".

16. Tanda tangan di Jepang hampir tidak pernah berlaku untuk keperluan formal, melainkan harus memakai hanko/inkan/cap. Jenis hanko di Jepang ada beberapa yaitu: Jitsu-in, Ginko-in, dan Mitome-in. Jadi satu orang kadang memiliki beberapa jenis inkan, untuk berbagai keperluan. Jitsu-in adalah inkan yang dipakai untuk keperluan yang sangat penting, seperti beli rumah, beli mobil, untuk jadi guarantor, dsb. jenis ini diregisterkan keshiyakusho. Ginko-in adalah jenis inkan yang dipakai untuk khusus membuat account di bank. inkan ini diregisterkan ke bank. Mitome-in dipakai untuk keperluan sehari-hari, dan tidak diregisterkan.

17. Di Jepang, tanda tangan tidak pernah di gunakan untuk keperluan formal berbeda di Indonesia yang selalu menggunakan tanda tangan.

18. Hanya terdapat 2 lagu Indonesia, yang ada di tempat Karaoke di Jepang, yaitu: “bengawan solo” dan “nona manis siapa yang punya”. itupun sudah dirubah liriknya ke dalam bahasa jepang.

19. Sebelum bepergian, biasanya orang Jepang selalu ngecek ramalan cuaca. Dan 90% ramalan cuaca itu akurat. Itu sebabnya kalo ada orang bawa payung, pasti kita bakal liat orang yang lainnya lagi bawa payung juga. Dan perempatan Shibuya adalah tempat yang paling menarik ketika hujan, karena dari atas kita akan melihat lautan payung yang berwarna-warni.

20. Bunga sakura adalah bunga yang spesial di Jepang, karena bunganya hanya tumbuh 2 minggu selama setahun. Ketika tumbuh, bunganya memenuhi seluruh pohon, tanpa daun. Setelah 2 minggu, tidak ada satupun bunga sakura, yang ada hanyalah daun-daun hijau,tanpa bunga, dan jadi tidak menarik lagi.

21. Perbedaan ukuran tinggi lantai dapat membantu menunjukkan kapan kita harus melepas sepatu atau sandal. Di pintu masuk ke rumah di Jepang, lantai biasanya akan dinaikkan sekitar 6 inci, yang berarti Anda harus melepaskan sepatu dan memakai sandal rumah. Jika rumah memiliki ruang tikar tatami lantainya mungkin dinaikkan sekitar 1-2 inci, artinya Anda harus melepaskan sandal Anda.

22. Jika seseorang memberikan kartu namanya ke kita, kita ga boleh masukin kartu itu ke dalam kantong/dompet selama orangnya masih ada di depan kita. jadi kalo posisi kita berdiri, ya pegangin terus deh tuh kartu. kalo posisi kita duduk, taro kartu namanya di meja. masukin kartu nama mereka ke dalam kantong/dompet = sesuatu yg sangat gak sopan.

23. Mie ramen adalah makanan populer di Jepang dan ada kepercayaan bahwa dibutuhkan latihan ekstensif untuk membuat kaldu sup yang lezat.

24. Sama seperti orang Indonesia, orang Jepang terbiasa untuk makan dengan nasi setiap kali makan, termasuk sarapan.

25. Geisha berarti "orang seni" dan geisha pertama sebenarnya laki-laki.

26. Terdapat es krim dengan rasa yang luar biasa aneh di Jepang. Sebut saja es krim rasa lidah banteng, es krim bawang putih, es krim wasabi, es krim ikan paus, es krim belut, dan lain-lain.

27. Ketika mandi tubuh dan rambut harus benar-benar digosok dengan sabun dan dibilas hingga bersih sebelum memasuki bak mandi atau furo.

28. Meski tak banyak penduduk Jepang beragama Kristen, Natal selalu dirayakan secara besar-besaran di Jepang.

29. Mesin penjual otomatis di Jepang tak hanya menjual minuman kaleng dan rokok tetapi juga bir, sake, buah, sayur, telur, beras, makanan hangat, bahkan pakaian dalam.

30. Tisu sering digunakan sebagai media promosi di Jepang. Perusahaan kerap menyewa pekerja sambilan untuk membagikan tisu gratis bertuliskan iklan kepada para pengguna jalan.

31. Para Siswa-Siswi di Jepang, membersihkan sekolah mereka setiap hari selama seperempat jam dengan para guru, yang menyebabkan munculnya generasi Jepang yang sederhana dan tertarik pada kebersihan.

32. Warga negara Jepang yang memiliki anjing harus membawa tas dan tas khusus untuk mengambil kotoran anjing. Kebersihan dan keinginan mereka untuk mengatasi kebersihan adalah sebagian dari etika Jepang.

33. Pekerja kebersihan di Jepang disebut "insinyur kesehatan" dan dapat perintah gaji 5000-8000 USD per bulan, dan menjadi materi ujian tes tertulis dan lisan!.

34. Orang jepang kalo ngamen ga minta duit. Mereka cuma naro cd (demo musik) hasil karya mereka sendiri. Jadi kalo ada yg tertarik dengan musik yg mereka maenin, mereka tinggal ambil cd yang dipajang + taro duitnya. Hebat ya, ngamen aja pake kreatifitas.

35. Di Jepang siswa dari kelas satu sampai enam pendidikan dasar (SD) harus belajar etika dalam berurusan dengan orang.

36. Ada BH khusus cowok di jepang bagi cowok yang ngerasa asetnya kegedean, wkwkwk.

37. Terdapat information center (gratis!) khusus untuk tempat-tempat mesum, Wow!!.

38. Ada festival (maaf perlu sensor) p*nis dan v*gina. Ini bukan festival “plus-plus”, tapi beneran festival resmi yang berhubungan dengan kebudayaan dan kepercayaan shinto. Festival “p” lebih terkenal daripada festival “v”, Wow!!.

39. Anak SD wajib pake tas kotak (kayak yg dipake conan) yang harganya mahal banget (kira" Rp.2.000.000-Rp.3.000.000).

40. Semua ramen di jepang (mayoritas) pasti pake daging babi. jadi buat yang muslim, hati-hati ya. mending kalo pengen mie pesen tempura udon dsb.

41. Satu-satunya bank lIndonesia yang ada di jepang adalah Bank BNI.

42. Makanan indonesia yang paling dikenal adalah nasi goreng.

43. Ada coklat dengan rasa aneh : rasa cabe, rasa wasabi, rasa kacang merah, dll.

44. Orang Jepang jarang memasang foto dirinya sendiri yg keliatan jelas di social networking atau blog.

45. Dalam mengadakan pernikahan, orang jepang hanya mengundang 50-100 orang. dan masing-masing tamunya harus memberi (wajib!) angpaw minimal 30ribu yen (Rp.3.000.000). Makanya kalo ada 2-3 bahkan lebih temen yang menikah dalam 1 bulan, itu akan menjadi bencana bagi dompet orang yang kena undang.

46. Orang-orang jepang jarang naik mobil atau motor , mereka lebih suka naik sepeda atau naik bus/angkutan umum Jepang.

47 Lebih dari 70% wilayah Jepang terdiri dari pegunungan, termasuk lebih dari 200 gunung berapi.

48 Gunung Fuji (Fujiyama), gunung tertinggi di Jepang, adalah gunung berapi yang masih aktif.

49. perceraian banyak terjadi di umur 50 ke atas (terutama setelah pensiun). faktor penyebabnya karena si suami biasanya terlalu konsen bekerja.

50. Kecepatan Internet di Jepang sangat lah laju, ane sarankan buat yang sering terjangkit lemot, lebih baik pindah ke Jepang, wkwkwk,, peace (^-^)b.

51. Beberapa sekolah menengah atas (SMA) di Jepang menerapkan aturan bagi para siswinya agar panjang rok yang dikenakan tidak boleh lebih dari 5 inchi di atas lutut.

52. Beberapa wanita di Jepang memotong rambut mereka setelah putus dengan pacar.

53. Kue/Snack untuk oleh-oleh biasanya memiliki bungkus yang berlapis-lapis.

54. Daging kuda mentah merupakan makanan yang sangat populer di Jepang.

55. Di Jepang hanya terdapat sedikit Nyamuk dan Lalat.

56. Pengguna Blackberry di Jepang hanya sedikit, mereka lebih suka Iphone.

57. Jepang memiliki lebih dari 50.000 orang berusia di atas 100 tahun.

58. Fotocopy di Jepang self-service, sedangkan di Indonesia di-service.

59. Acara Tv di Jepang lebih banyak nampilin acara masak.

60. Sebuah melon berkualitas tinggi dapat dijual dengan harga lebih dari $300 US.

61. Orang-orang di Jepang lebih suka mengkonsumsi ikan mentah.

62. Jepang adalah konsumen terbesar di dunia kayu yang berasal dari hutan hujan Amazon.

63. Judi paling populer di jepang adalah pachinko.

64. Tingkat kecakapan menulis dan membaca (keaksaraan) masyarakat Jepang hampir 100%.

65. Ada sekitar 1.500 gempa bumi setiap tahun di Jepang.

67. Jepang adalah produsen mobil terbesar di dunia.

68. Jepang merupakan negara maju di Asia.

69. Pasar Tsukiji di Tokyo adalah pasar ikan terbesar di dunia.

70. Mayoritas cewek-cewek jepang selalu pake sepatu hak 4 inci lebih dan jarang nemuin yang make flat shoes atau snickers.

71. Banyak nenek-nenek dengan rambut warna (mayoritas) ungu, biru muda, dan pink!

72. Mayoritas cowok jepang ngebentuk alisnya!

73. Family restaurant di jepang menyajikan hamburger steak dengan nasi.

74. Banyak pola kehidupan orang jepang yang berlangsung seperti ini : waktu lahir dibawa ke kuil shinto, waktu menikah diselenggarakan digereja, dan waktu meninggal disemayamkan di kuil buddha. intinya agama kayak mainan di jepang, karena mayoritas orang jepang gak beragama dan tidak percaya akan adanya tuhan.

75. Kita bisa menemukan orang yang makan pasta dengan memakai sumpit!.

76. Orang jepang sangat suka minum alkohol. tapi kenyataannya mayoritas orang jepang sangat lemah dalam meminum alkohol (cepet mabok).

77. Kalo orang jepang bilang :“abis kerja gimana kalo kita ngopi2?“, artinya kita ga diajak minum kopi, tapi minum alkohol.

78. Untuk beli rokok di vending machine diperlukan sebuah kartu yang bernama taspo.

79. Orang jepang tidak terlalu suka manis, terutama dalam hal teh dan kopi. kalo minum teh udah pasti minum ocha (teh jepang tanpa gula) dan kalo minum kopi mereka lebih prefer black coffee (tanpa gula).

80. Kita bisa melihat bapak-bapak ber-jas dan wanita karir lengkap dengan blazernya yang pergi ke kantor dengan menggunakan sepeda !

81. Gigi orang jepang banyak yang berantakan dan mereka biarin begitu saja.

82. Disney sea merupakan theme park yang cuma ada di jepang! (kita tidak akan menemukan dinegara manapun)

83. Vagi orang jepang, membaca tulisan alphabet perasaannya sama kayak kita kalo membaca/melihat kanji (bikin pusing)

84. Sensei artinya bukan “guru” , tapi merupakan sebuah panggilan ke beberapa profesi orang : guru, pengarang komik, dokter, pengacara, accountant terkenal, dll. kalo diliat dari kanjinya, kanji pertama “sen” artinya “duluan”, dan kanji kedua “sei” artinya “lahir”, jadi kalo di translate langsung artinya kira-kira 'lahir terlebih dulu”, dan kalo kita liat maknanya = orang yang mempunyai pengalaman/ilmu karena dia sudah menuntut ilmu terlebih dulu daripada kita.

85. Pepsi di jepang punya rasa yang aneh : pepsi timun, pepsi kacang merah, dan pepsi shiso (shiso = daun perilla. daun yang punya wangi aneh, biasanya utk dicampur sama sushi)

86. Satu-satunya penyanyi indonesia yang ada di karaoke jepang adalah “delon”, krn dia pernah duet sama mayumi itsuwa nyanyi “kokoro no tomo”. dan lagu delon yang ada di karaoke jepang ya cuma kokoro no tomo.

87. pizza di jepang merupakan makanan yang cukup exclusive (apalagi resto2 khusus pizza kayak pizza hut dll). 1 loyang pizza ukuran medium, paling murah (biasanya) 1500 yen (Rp.150.000), sementara utk ukuran large biasanya 2000yen-an. kalo yang rasanya enak, biasanya pizza yang harganya 2000 yen keatas (utk ukuran M).

88. Toko baju paling murah di jepang = uniqlo. ibaratnya ini adalah baju sejuta umatnya orang Jepang. kalo gw beli baju disini, biasanya ga ane pake di 6 bulan pertama. setelah lewat 6 bulan baru ane pake. kalo begitu beli lsg ane pake, kemungkinan ane bisa menemukan 5 hingga 10 orang make baju yang sama dalam 1 hari, wkwkwk.

89. Untuk memberikan sesuatu dengan sopan, orang jepang menggunakan kedua tangan mereka (bukan tangan kiri atau tangan kanan saja).

90. Selain ga bisa ngucapin huruf L (mereka biasanya tidak nbisa bedain L sama R), mereka juga tidak bisa ngucapin “er”/ “ur” dalam bahasa inggris (biasanya mereka lafalin “a”). misal : rider, bunyinya kalo diucapin orang jepang jadi “raida”, hamburger jadi “hambaagaa”. makanya kalo ada yang suka nonton Dragon Ball, ada tokoh yang namanya “frieza” kan ? padahal Akira Toriyama ngasih nama ke tokoh itu “freezer”, tapi krn dijepangin jadi “frieza”

91. Buah di jepang harganya mahal banget!! hati-hati bagi pecinta buah.

92. Di Jepang banyak kita menemukan orang bermasker bertebaran dimana-mana.

93. Tes bahasa inggris yang populer adalah TOEIC (bukan TOEFL atau IELTS). sangat susah bagi mereka untuk tembus angka 700 poin.

94. Setelah selesai makan orang jepang biasanya ngomong “gochisousama deshita”. Yang anehnya, setelah selesai makan di restoranpun, mereka suka teriak “gochisousama deshita” setelah bayar makanannya. Makna dari “gouchisousama deshita” : “terimakasih atas hidangannya!”. Coba bayangin kalo di indo kita teriak kayak gini, pasti semua orang langsung mikir “orang kampung!”.

95. Ada celana legging buat cowok dan banyak yang pake! Ada yg mau jadi trend setter di indo? Udah ada yg pernah ngelakuin sih.

96. Payung made in japan (payung standard kayak yg sering kita pake kmana2 kalo ujan) harganya mahal bgt. Bisa lebih dari 2.000 yen (Rp.200.000), malah ada yang lebih mahal lagi (5000 yen lebih). Kalo cari payung di jepang, hati-hati ya! Cari yg made in china saja!

97. Pelayan atau penjaga toko selalu ngomong atau lebih tepatnya teriak : “selamat datang!” setiap ngeliat orang dateng. Walaupun sudah ada 1 orang yang teriak “selamat datang!”, bukan berarti pelayan/penjaga toko yang laennya ga ikutan teriak, semuanya pasti ikutan teriak juga, kadang hal seperti itu annoying juga loh

98. Les nyetir mobil di jepang punya harga yang selangit dibandingin negara lain. harga dari kelas awal sampai lulus sekitar 200 ribu yen bahkan lebih! (200ribu yen=Rp.20.000.000).

99. Orang bule di jepang bisa menjadi artis dadakan. Bisa tiba-tiba diajak foto sama cewek-cewek jepang ga dikenal, bisa tiba-tiba di cegat sama anak2 smp/sma yang lagi belajar bahasa inggris, dll.

100. Kalo orang Jepang sms, banyak banget pake emoticon (tergantung orangnya juga sih). Selain emoticon, mereka juga sering banget masukin simbol-simbol ga penting. Simbol yang paling populer adalah : Simbol bintang dan not balok. Kadang suka ngerasa kalo tingkah mereka kayak 4l4y

Asal Muasal Nama - Nama Kereta

Nama-nama kereta memiliki makna tersendiri terkait Legenda daerah setempat, icon daerah, akronim tujuan, nama sansekerta, semuanya untuk meningkatkan daya jual dan memudahkan memori.

Nama Sungai :

Sungai yang dialiri di salah satu kota stasiun pemberhentian semisal:

PROGO (Pasar Senen-Lempuyangan),
CISADANE (Tangerang - Tanah Abang),
BRANTAS (Kediri-Tj.Priuk)
LOGAWA (Purwokerto-Jember),
SERAYU (Kroya-Purwokerto-Bandung-Jakarta),
GAJAHWONG (Lempuyangan-Senen)
BOGOWONTO (Tugu-Senen)
BENGAWAN (Solo-Tj.Priuk), mengacu pada sungai bengawan solo

Semua nama diatas itu benar-benar ada Sungai yang bernama itu. Kalo dilihat dari atas, kereta yang sedang bergerak itu terlihat seperti aliran sungai, dan aliran sungai di Jawa rata-rata TIDAK DERAS, so jangan pada protes kalo naek kereta ekonomi jalannya pelan-pelan.

Nama Satwa :

SEMBRANI (Jkt-Surabaya), artinya kuda terbang.
TURANGGA (Bandung-Surabaya) artinya kuda (bahasa sansekerta)
TAKSAKA (Gambir-Yogya)artinya naga yang membunuh Parikesit dalam sejarah Mahabarata
SANCAKA (Yogya–Surabaya) artinya ular (bahasa sansekerta)
HARINA (Bandung-Smarang-Surabaya) artinya kijang (bahasa Jawa Kawi).
GUMARANG (Jakarta-Surabaya) artinya nama kuda dalam legenda Minang
LODAYA (Bandung – Solo) artinya macan yang merupakan penjelmaan dari Prabu Siliwangi ketika berhadapan dengan Prabu Kian Santang (cerita rakyat di Tatar Sunda)
DWIPANGGA (Gambir – Solo) artinya Gajah, sebutan utk kendaraan Dewa Indra yang setia dan mampu melindungi pengendaranya dalam segala cuaca.

Nama Gunung :

ARGO atau Arga merupakan sinonim dari GUNUNG dalam bahasa jawa

ARGO SINDORO (Gambir-Smarang)
ARGO MURIA (Gambir-Smarang)
ARGO PARAHYANGAN (Gambir-Bandung), Gunung Parahyangan atau Priangan (Bahasa Belanda: Preanger) adalah gunung-gunung di daerah kebudayaan Sunda di Jawa Barat
ARGO LAWU (Gambir-Solo)
ARGO BROMO (Gambir-Surabaya) \
ARGO WILIS (Bandung-Surabaya)
ARGO JATI = (Gambir-Cirebon) Gunung Jati , merupakan suatu daerah di kompleks makam sunan Gunung Jati, Desa Astana, Kecamatan Cirebon Utara
MALABAR (Bandung – Malang) Gunung Malabar merupakan sebuah gunung api yang terdapat di bagian selatan Kabupaten Bandung

Nama Kota :

Jaya = Jayakarta, yang bermakna Jakarta

Tawangjaya (TAWANG semarang – JAYAkarta)
Kutojaya (KUTOarjo – JAYAkarta)
Purwojaya (PURWOkerto – JAYAkarta)
Purbaya (PURwokerto – suraBAYA) = sudah diganti KA LOGAWA
Matarmaja (MAlang-bliTAR-MAdiun-JAkarta)
Bangunkarta (jomBANG, madiUN, dan jaKARTA)
Cirebon Ekspres (Cirebon-Gambir),

Jumat, 04 April 2014

Kontribusi Budaya Dalam Bidang Teknologi Informasi

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Yakni dapat memperbaiki kualitas hidup manusia. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia, memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.

TIK memegang peranan yang besar terhadap aktivitas kehidupan manusia. Salah satu aktivitas tersebut adalah dalam bidang sosial dan budaya. Bidang ini erat kaitannya dengan hubungan timbal balik manusia dengan lingkungannya, hal sensitif yang dapat mempengaruhi aspek-aspek lain dalam kehidupan. Dalam hal sosial dan budaya, TIK memberikan dampak yang tak sedikit, baik dampak positif maupun negatif. Dampak positif diantaranya adalah: 

1. Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh masyarakat. Sumber informasi tidak hanya berasal dari satu orang saja. Dalam masyarakat, semua orang dapat menjadi sumber informasi. Setiap orang dapat saling bertukar informasi satu sama lain. Informasi itu pun menyebar sampai kepada seluruh lapisan masyarakat dengan cepat melalui media-media TIK yang ada.

2.  Hubungan sosial antar masyarakat dapat berlangsung dimana saja dan kapan saja. A berada di kota Bandung dan B berada di kota Makassar. Mereka berkomunikasi melalui ponsel. Mereka saling mengabarkan kondisi satu sama lain dan saling bertukar cerita. Itulah sedikit gambaran pemafaatan TIK dalam hubungan interaksi sosial. Walaupun berjauhan dan berada dalam zona waktu yang berbeda, mereka tetap dapat berkomunikasi dan saling bertukar informasi.

3. Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada masyarakat. Peraturan pemerintah serta kebijakannya dapat keluar pada waktu yang tidak dapat diprediksi. Masa berlakunya pun kadang bersifat tentatif. Masyarakat pun sering dibingungkan oleh masalah ini. Karena keterlambatan info, masyarakat dirugikan oleh hal ini. Oleh karena itu, publikasi kebijakan serta peraturan pemerintah memerlukan media TIK, misalnya televisi, radio dan internet. Dengan begitu, masyarakat dapat dengan mudah dan cepat mengetahui peraturan dan kebijakan pemerintah yang sudah maupun baru keluar.

4.Tumbuhnya sikap percaya diri dan motivasi tinggi. Masyarakat memiliki rasa percaya diri yang tinggi dengan adanya TIK. Hal ini dibuktikan dari fakta-fakta yang ada di dunia maya, misalnya jejaring sosial. Mereka berani tampil secara terbuka, baik kepada orang yang dikenalnya bahkan yang tidak kenal sama sekali. Mereka mengekspos pribadinya dengan memberikan informasi-informasi yang sedang terjadi, baik itu penting atau tidak. Mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan dan menyampaikan info terkini, hal ini juga dapat memperlihatkan tingkat kompetensi antar individu pun semakin besar.

5. Adanya “share” budaya antar daerah. Kebudayaan dimiliki oleh setiap kelompok dari setiap daerah dalam setiap bangsa. Tidak hanya dengan penampilan atau pertunjukkan saja budaya itu dipublikasikan. Dengan TIK pun, antar kelompok masyarakat dapat menyampaikan kebudayaan yang dimiliki oleh masing-masing untuk kemudian dipelajari dan dilestarikan. Tidak hanya dalam satu Negara, tetapi dapat juga antar Negara.

Dampak negatif tersebut diantaranya adalah:
1.  Timbulnya jenis kejahatan baru. Kejahatan yang timbul antara lain penipuan, pencurian nomor kartu kredit, pornografi, pengiriman email sampah (spam), pengiriman virus, penyadapan saluran telepon, memata-matai aktivitas seseorang (spyware), dan mengacaukan trafik jaringan. Kejahatan-kejahatan ini sulit dideteksi karena dikerjakan dengan fasilitas TIK, salah satunya internet.

2. Maraknya perilaku menyimpang yang terjadi di kalangan masyarakat pada umumnya dan remaja pada khususnya. Perilaku menyimpang disebabkan oleh merosotnya moral yang ada di masyarakat. Kurangnya filterisasi akan informasi serta budaya yang diterima dari TIK menjadi faktor pokok timbulnya permasalahn ini. Hal yang seharusnya salah justru dibenarkan dan yang benar justru disalahkan. Perilaku yang melawan norma yang ada di masyarakat pun kian merebak, tak hanya pada kalangan remaja atau pelajar saja yang memang masih labil, tetapi juga pada masyarakat “dewasa”.

3. Menurunnya tingkat kepercayaan kepada lingkungan sekitar. Kemudahan akses informasi semakin melemahkan rasa percaya pada orang-orang sekitar. Banyak orang justru lebih men-”dewa”-kan internet (khususnya) untuk mencari informasi dibandingkan bertanya langsung pada orang sekitar yang secara umum mengetahui. Atau bahkan mereka pun kadang sudah sulit sekali percaya pada polisi lalu lintas untuk menanyakan jalan sekalipun. Rasanya kalau tidak “googling” tidak afdol.

4.Kurangnya ruang privasi. Hadirnya situs-situs jejaring sosial tidak hanya membantu untuk menghubungkan individu yang satu dengan yang lain atau dengan kelompoknya. Layanan ini memberikan penggunanya kebebasan untuk membuka diri dan melihat-lihat info serta privasi orang lain. Privasi bukan lagi menjadi barang mahal.

5. Masuknya budaya asing yang kurang baik dan tidak difilter. Banyak budaya asing, baik penampilan maupun gaya hidup, yang masuk ke kelompok-kelompok masyarakat. Tidak hanya budaya baik yang ada, tetapi budaya yang kurang baik pun dapat masuk dan lambat laun apabila tidak difilter secara dini, budaya tersebut bukannya membangun tapi malah justru mengerogoti budaya asli yang ada di kelompok tersebut.
 
6. Meningkatnya angka pengangguran. Masalah yang satu ini sangat menarik perhatian. Kini, teknologi seolah-olah menggantikan manusia dalam segala bidang, termasuk pekerjaan. Kreatifitas manusia pun menjadi tumpul. Mereka menjadi tergantung akan teknologi. Hampir semua pekerjaan dilakukan oleh mesin-mesin otomatis. Sehingga makin banyak pengangguran karena tenaga mereka tergantikan oleh mesin-mesin otomatis tersebut.

Semua masalah memiliki solusi pemecahan masalahnya sendiri. Tidak ada masalah yang tidak memiliki solusi. Begitupun dengan permasalah yang timbul akibat TIK dalam bidang sosial dan budaya. Beberapa solusi untuk menanggulangi serta memecahkan permasalahan TIK dalam bidang sosial dan budaya diantaranya adalah:
1.  Adanya perlindungan hukum terhadap privasi seseorang.
2.  Perlunya undang-undang yang mengatur transaksi elektronik
3.   Mengkorelasikan antara kreatifitas manusia dan teknologi.
4.   Perlunya filter dalam penerimaan budaya asing.
5.  Meningkatkan pengawasan orang tua terhadap anaknya tanpa pelarangan penggunaan TIK.
6. Sosialisasi mengenai pemanfaatan TIK yang benar dari pihak-pihak yang memiliki kompetensi di bidangnya.