Jumat, 03 Desember 2010

Menganalisis BAAK

Baak membantu mahasiswa mendapatkan informasi terbaru tentang kegiatan mahasiswa,cuti mahasiswa,dan informasi sebagai berikut :
1. Perkuliahan dan Ujian :
• Kalender Akademik = memberikan informasi kegiatan kuliah selama 1 tahun atau kegiatan – kegiatan lainnya.
• Daftar Mata Kuliah = yang berisi daftar mata kuliah seluruh jurusan dan seluruh program SI dan D3 yang akan di dapat pada semesternya.
• Daftar Dosen Pembimbing PI
• Daftar dosen Wali kelas = mencantumkan nama dosen wali kelas setiap jurusan dan setiap kelas.
• Jadwal Kuliah = memberitaukan tentang jadwal kuliah dan memberitahukan cara pembacaan kelas serta pelajaran yang */** dari seluruh kelas.
• Jadwal Ujian = yang memberitahukan tata tertib pada ujian.
• Pengurusan Ujian Bentrok = menjelaskan cara isi form.
• Formulir Rencana Studi = yang berhubungan tentang pengisian KRS.

2. Administrasi Akademik :
• Daftar Ulang
• Cuti Akademik = pembebasan mahasiswa dari kewajiban mengikuti kegiatan akademik selama jangka waktu tertentu. Pada cuti mempunyai ketentuan dan prosedur pengajuan cuti.
• Tidak Aktif Kuliah = mahasiswa di nyatakan tidak aktif kuliah apabila tidak melakukan prosedur aktif (membayar uang kuliah,mengisi dan mengambil KRS sampai batas waktu yang di tentukan) dan tidak mengajukan permohonan cuti akademik.
• Aktif Kembali = mahasiswa akan aktif kembali setelah mahasiswa tersebut cuti akademik atau tidak aktif pada semester sebelumnya.
• Pengecekan Nilai = Apabila terdapat mata kuliah yang nilainya tidak tercantum pada DNS sedangkan mata kuliah tersebut bukan mata kuliah utama/Negara dan (tidak sesuai dengan KRS) atau apabila ada keraguan pada nilai DNS.
• Pindah Lokasi / Waktu Kuliah
• Pindah Jurusan = Pindah jurusan yang terdapat dalam satu fakultas dan diajukan setelah mahasiswa mengikuti kuliah sekurang – kurangnya satu semester dan sebanyak – banyaknya 2 semester.


Kelebihan Pada BAAK =
• Bisa Mendapatkan informasikan tentang kampus serta kegiatan kuliah dengan mudah.
• Bisa mengetahui jalannya kegiatan kampus.
• Bisa bertanya apabila ada kendala..
Kekurangan pada BAAK =
• Terkadang web tidak bias dibuka.
• Masih harus disempurnakan kinerjanya..

Sekilas Tentang Visual Basic

Sejarah
Billgates, pendiri Microsoft, memulai bisnis softwarenya dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS, Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS, Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler), Visual basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code), Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an (Deitel&Deitel, 1999). Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer, Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer. Beberapa versinya seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC ,IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain, Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.). Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari),Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple, Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows, Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai. Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2008, Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak Memori (komputer). Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya. Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil Porting dari kode VB. Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan, Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).

Definisi
Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM), Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat, Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda. Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan. Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.

Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)
Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berorientasi objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif

Desain Visual dan Komponen
Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain. Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).

(source : http://id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic#Sejarah)

Sekilas Tentang Input Pada Komputer

Berikut ini adalah sekilas tentang input pada computer.

Alat input : (input device / input unit / input equipment) adalah alat yang digunakan untuk menerima input.

Input : Adalah energi yang dimasukkan ke dalam suatu sistem

Signal input : Signal input adalah data yang dimasukkan ke sistem komputer.

Maintenance input : Adalah program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Terminal dapat digolongkan sebagai berikut:

1. Non InteligentTerminal
Non inteligent terminal terbatas hanya berfungsi sebagai alat pemasukan input dan penampil output saja. Terminal seperti ini tidak bisa diproses karena tidak mempunyai processor. Non intelligent terminal disebut juga dengan nama dump terminal.

2. Smart Terminal
Smart terminal mempunyai suatu microprocessor dan beberapa internal memory di dalamnya. Dengan smart terminal, input yang sudah terlanjut dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Smart terminal tidak dapat diprogram oleh pemakai computer.

3. Inteligent Terminal
Intelligent terminal disebut juga dengan nama logic terminal atau programmable terminal, karena dapat diprogram oleh pemakai komputer. intelligent terminal juga mempunyai micro processor dan internal memory di dalamnya. Input dapat dimasukkan ke terminal ini, dikoreksi kembali bila masih salah, dan dapat dikirimkan ke pusat komputer bila dihubungkan dengan pusat komputer untuk di proses.

Scanner

Pemindai atau scanner merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu dan lain-lain. Hasil pemindaian itu pada umumnya akan ditransformasikan ke dalam komputer sebagai data digital. Terdapat beberapa jenis pemindai bergantung pada kegunaan dan cara kerjanya, antara lain:

pemindai gambar

pemindai barcode

pemindai sinar-X

pemindai cek

pemindai logam

pemindai Optical Mark Reader (OMR)

Di antara jenis-jenis pemindai tersebut, pemindai gambar adalah yang paling sering disebut sebagai pemindai.

Bila dikelompokkan berdasarkan cara memasukkan kertas, pemindai gambar terdiri atas 2 jenis, yaitu:

1. Flatbed
Pada pemindai gambar Flatbed, kertas diletakkan di atas kaca pemindai, kemudian lampu dan sensor pemindai akan bergerak menyusuri kertas tersebut untuk memperoleh gambarnya.

2. Automatic Document Feeder (ADF)
Pada pemindai gambar Automatic Document Feeder (ADF), kertas diletakkan pada baki/tray, lalu satu per satu kertas akan dimasukkan oleh bagian mekanik pemindai dengan adanya pad assy dan roller. Pada saat kertas bergerak di atas lampu pemindai, sensor pemindai bekerja untuk memperoleh gambar yang merepresentasikan kertas tersebut. Keunggulan pemindai Automatic Document Feeder (ADF) adalah:

a. kecepatannya tinggi, dapat mencapai > 10.000 lembar per jam.
b. dapat membaca dua sisi kertas sekaligus pada saat yang bersamaan.
c. dengan imprinter, pemindai dapat memberikan tanda pada lembaran yang
telah dipindai.
d. sangat tepat dipasangkan dengan perangkat lunak berteknologi Digital
Mark Reader serta untuk pengarsipan dan manajemen dokumen.

jenis scanner adalah:
1. Magnetic Ink Character Recognition (MICR)
Bentuk pertama dan alat peraba (scanner) adalah alat pembaca pengenal karakter tinta magnetik atau Magnetic Ink Character Recognition (MICR) reader. MICR reader banyak digunakan bank-bank saat ini untuk transaksi menggunakan cek.

2. Optical data reader
Optical data reader mempunyai kemampuan untuk membaca data Iangsung dan kertas biasa dan tanpa menggunakan tinta magnetik yang khusus. Optical data reader dapat berupa Optical Character Recognition (OCR) reader, OCR tag reader, bar code wand, dan Optical Mark Recognition (OMR) reader.

3. OCR reader
Walaupun OCR lebih mahal, tetapi mempunyai kelebihan jumlah macam karakter yang dapat dipergunakan. Bentuk karakter yang paling populer adalah OCR-A, OCR-B dan bentuk OCR-E

4. OCR tag reader
OCR tag reader banyak dipergunakan di toko-toko serba ada untuk membaca label dua barang yang dijual yang dicetak dengan bentuk (font) karakter OCR. OCR tag reader dilekatkan pada POS terminal yang dihubungkan dengan pusat komputer.

Bar code wand
Adalah alat tambahan yang dilekatkan di Point of Sale selain OCR tag reader. Bar Code wan gunanya adalah untuk membaca label data barang/ produk yang dicetak dalam bentuk kode barang (bar code). UPC (Universal Product Code), menggunakan 10 kode digit yang terdiri dari 5 digit pertama menunjukkan identitas pabrik dan 5 digit berikutnya menunjukkan kode barang dan ukurannya.

5. OMR reader
Optical Mark Recognition (OMR) reader sekarang banyak digunakan untuk
penilaian test (test scoring). Jawaban dan test yang diberikan dijawab di kertas mark sense form dengan menandai tempat jawaban menggunakan pensil hitam (umumnya jenis 2B khusus komputer). OMR reader juga banyak digunakan untuk membaca hasil dan daftar pertanyaan (questionaires), register mahasiswa dan lain sebagainya. Sekarang sudah banyak perguruan tinggi di Indonesia yang menggunakan sistem OMR untuk penyeleksian test masuk mahasiswa baru.

Jenis Printer Dan Plotter

Berikut ini adalah macam-macam printer dan plotter:

1. Daisy Wheel Printer
Printer jenis ini menggunakan kumpulan huruf yang tersusun dalam sebuah piringan. Oleh pemakai, piringan ini bisa diganti-ganti sesuai dengan jenis huruf yang diinginkan. Cara bekerjanya relatip sangat lambat serta tidak lebih cepat dari mesin ketik listrik. Walaupun begitu, kualitas huruf yang ditampilkan sangatlah bagus. Kelemahan lainnya adalah, printer jenis ini tidak bisa digunakan untuk mencetak gambar ataupun grafik.

Cara kerja:
Pada saat mencetak, mekanisme dari printer akan memutar piringan sehingga posisi huruf yang dibutuhkan bisa tepat pada tempat yang dibutuhkan. Pada posisi seperti itu, hammer (palu/pemukul) akan menekan huruf yang bersangkutan sehingga menyentuh pita (karbon) dan kemudian diteruskan diatas kertas yang berada dibalik karbon/pita. Terjadilah pencetakan huruf demi huruf.

Dikarenakan cara mencetak printer jenis ini berdasar huruf demi huruf, maka printer ini juga dikenal sebagai character-printer. Kecepatan cetaknya relatif lambat, yaitu berkisar 40 hing100 character per-second

2. Dot Matrix-Printer
Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer jenis ini juga merupakan character printer. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second.

Cara kerja:
Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf.

Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.

3. Ink-Jet Printer
Printer jenis ini menggunakan sistem yang berbeda dibanding dengan printer sebelumnya.

Cara Kerja:
Proses pencetakkannya menggunakan semprotan tinta (dimana proses penyemprotannya diatur oleh komputer) kemedia cetak guna menghasilkan character ataupun gambar yang sesuai. Karena menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini sama sekali tidak menimbulkan suara/brisik seperti halnya printer-printer sebelumnya.

Karena menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 dpi/dot per
inchie), maka hasil cetakkan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila dibanding dengan jenis printer sebelumnya, pada khususnya dalam menghasilkan gambar ataupun grafik. Kelemahan printer jenis ini diantaranya adalah, tidak bisa mencetak secara rangkap pada saat bersamaan. (Untuk jenis printer sebelumnya, bisa menggunakan karbon, sehingga beberapa lembar kertas bisa dicetak secara bersama-sama). Printer ini juga memiliki jenis yang berwarna ataupun tidak.

4. Laser Jet Printer
Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan printer-printer sebelumnya.

Cara kerja:
Proses pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan gambar yang akan dicetak titik pertitik yang dilakukan oleh semi conductor laser.

Pada mesin foto-copy, pemfokusan gambar dilakukan oleh silinder yang berputar. Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka printer jenis laser jet sangat cocok digunakan oleh pelbagai percetakan. Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan

5. Plotter
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka pelbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.

Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna menghasilkan gambar yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer. Secara umum, bagian yang ada didalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu drum-plotter dan table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu bergerak menyelusuri
permukaan kertas guna menghasilkan gambar

6. Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa menghasilkan pelbagai image dengan menggunakan semprotan tinta dari pelbagai warna yang mana warna ini kemudian akan menempel pada kertas yang tergulung pada sebuah drum. Komputer yang dihubungkan dengan inkjet plotter ini, akan mengontrol pergerakan drum serta semprotan dari tinta yang bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan pelbagai kombinasi warna gambar secara cepat, tenang dan tepat.

7. Line-Printer
Line printer merupakan printer yang mempunyai kemampuan untuk mencetak satu baris (line) kata-kata dalam satu saat. Dengan demikian, kecepatan cetak dari line printer ini menjadi tinggi sekali apabila dibanding dengan character printer. Line printer biasanya dihubungkan dengan mini ataupun mainframe komputer.

Cara Kerja:
Huruf-huruf yang ada tersusun dalam sebuah drum-huruf yang mempunyai panjang selebar kertas printer. Huruf-huruf pada drum printer ini akan berputar secara cepat, untuk kemudian menempatkan huruf pada posisinya, dan kemudian huruf-huruf tersebut akan menekan kertas sehingga menimbulkan bekas pada kertas untuk satu baris pada saat yang bersamaan.

Secara umum, kualitas huruf yang dihasilkan oleh line printer tidaklah begitu istimewa seandainya dibanding dengan hasil dari sebuah mesin ketik. Line printer memang digunakan bukan untuk kualitas hurufnya, tetapi yang diperlukan adalah kecepatannya dalam hal mencetak huruf baris demi baris. Secara umum, line printer sanggup mencetak antara 300 hingga 6.000 line dalam satu menit (lpm) tergantung jenis dan merk printer.

8. Printer Digital
Beberapa waktu yang lalu, keunggulan foto kamera digital hampir tenggelam oleh terbatasnya tempat yang menyediakan jasa cetak foto digital. Disamping itu, mutu dan kualitas gambar hasil cetak foto dari printer ink-jet, ternyata tidak maksimal.

Sekarang dapat kita jumpai model-model terbaru printer portable yang dapat mencetak foto digital secara cepat dan pengoperasiannya juga sederhana. Printer ini bisa mencetak gambar secara langsung dari kamera digital tanpa membutuhkan adanya sebuah PC. Walaupun demikian, printer jenis ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC.

Pointing Device

Untuk keperluan tertentu, misalnya pembuatan grafik atau gambar. Yang
merupakan pointing device:

1. Mouse
2. Touch Screen
3. Light Pen
4. Digitizer Graphics Tablet

Mouse
Tetikus atau yang lebih dikenal dengan nama mouse adalah alat yang
digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain papan ketik.
Tetikus berbentuk seperti seekor tikus sehingga dalam bahasa Inggris peranti
ini disebut mouse.

Mouse pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart
berbahan kayu dengan satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3
tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan tetikus yang
dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, tetikus ini dikenal dengan
nama X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y).

Cara kerja:
bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang
menyentuh permukaan keras dan rata. Tetikus yang lebih modern sudah tidak
menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optikal untuk mendeteksi
gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel,
baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.

Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan tetikus memakai sistem laser
sehingga resolusinya dapat mencapai 2.000 titik per inci (dpi), bahkan ada yang bisa mencapai 4.800 titik per inci. Biasanya tetikus semacam ini diperuntukkan bagi penggemar permainan video.

Paten bola tetikus pertama. Sebelah kiri adalah roda trek berlawanan oleh Englebart, dengan nomor paten 3541541 (Inggris) November 1970. Gambar tengah adalah bola dan roda oleh Rider, dengan nomor paten 3835464 (Inggris) September 1974. Kanan adalah bola dan dua penggelinding oleh Opocentsky, dengan nomor paten 3987685 (Inggris) Oktober 1976.

Tetikus optikal buatan Logitech bersensor laser dengan ketelitian mencapai 4.800 titik per inci, nirkabel dengan memanfaatkan gelombang radio.

Touch Screen
Layar sentuh atau dalam bahasa Inggris Touchscreens, touch screens, touch panels atau touchscreen panels adalah layar tampilan komputer yang sensitif terhadap sentuhan manusia, sehingga seseorang dapat berinteraksi dengan komputer dengan cara menyentuh gambar atau tulisan yang terpampang pada layar komputer.

Touchscreen sering dipakai pada kios informasi ditempat-tempat umum, misalnya di bandara dan rumah sakit serta pada perangkat pelatihan berbasis komputer.

Sistim touchscreen tersedia dalam bentuk monitor yang sudah memiliki kemampuan layar sensitif sentuhan dan ada juga kit touchscreen yang lebih ekonomis yang dapat dipasang pada monitor yang sudah ada.

Touch screen (Iayar sentuh) adalah layar monitor yang akan mengaktifkan program bila bagian tertentu di layar disentuh dengan tangan.

Light Pen
Alat input data dengan menggunakan pena elektronik yang disentuh ke layar (screen), banyak digunakan untuk membuat grafik dan gambar di dalam perencanaan dengan bantuan komputer CAD (computer aided design)

Digitizer Graphics Tablet
Alat input data yang menyerupai pena dengan menggunakan digitizer graphics tablet memungkinkan user menggambar grafik gambar dengan menghubungkan dua titik hasilnya dapat dilihat di layer.

Perkembangan Visual Basic

Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan yg dilakukan untuk menghubungkan bahasa pemrograman dengan GUI berasal dari prototype yg dikembang oleh “Alan Cooper” yg di sebut TRIPOD, Kemudian Microsoft mengontrak copper dan asosiasinya utk mengembangkan tripod agar dapat digunakan di windows 3.0 dibawah nama kode Ruby. Berikut Perjalanan Visual Basic (VB 1.0 Sampai VB 10) Perjalanan dari Visual Basic (VB1 to VB 10)

1. Proyek “Thunder” dirintis

2. Visual Basic 1.0 (May 1991) di rilis untuk windows pada COMDEX/Windows Wordltrade yg dipertunjukan di Atlanta , Georgia

3. Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September 1992. Bahasa ini tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini pada kenyataaanya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC, QuickBasic dan BASIC Professional Development System.

4. Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di implementasikan pada VB 4

5. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi standard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau access) 1.x.

6. Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yg dapat membuat windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual Basic

7. Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual basic untuk versi windows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalakan kemampuan untuk membuat User Control.

8. Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) memperbaiki beberapa cakupan, temasuk kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based . Visual Basic 6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non Supported” dimulai pada maret 2008

1. Visual Basic .NET, dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory.

2. Visual Basic .NET 2003, dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1.

3. Visual Basic 2005, merupakan itegrasi selanjutnya dari Visual Basic .NET. dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET pada judulnya. Pada Rilis ini , Microsoft memasukan bebrapa fitur baru, diantaranya : Edit and Continue , mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari VB .NET. pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan kode pada saat program sedang dijalankan Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET12 Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET Kerangka kerja versi 1.1. IsNot Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 2005 merupakan konversi If=Not X Is Y menjadi If X IsNot Y

4. Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual Studio. Microsoft membuat Microsoft Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yg gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari Microsoft

5. Visual Basic “Orcas”, dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan dibangung diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan beberapa fitur , diantaranya : True Tenary operator , yaitu fungsi If(boolean,value, value) yg digunakan untuk menggantikan fungsi IIF, LINQ Support, Ekspresi Lambda, XML Literals, Nullable types, Type Inference

6. Visual Basic ‘VBx’, Visual Basic 10, yang juga dkenal dengan nama VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10 direncanakan akan menjadi bagian da 15. an dari SilverLight 1.1

(source : http://id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic#Sejarah)

Organisasi Dan Pengelolaan Koperasi

Organisasi dan pengelolaan koperasi memiliki ciri khusus dibandingkan dengan bentuk badan usaha lainnya.

1. Organisasi Koperasi
Hasil pengorganisasian adalah terjadinya kerja sama antarindividu, antarkelompok, atau antarbagian. Strukur organisasi dapat dibentuk dari segi internal dan eksternal organisasi.

a. Struktur internal organisasi koperasi
Perangkat organisasi koperasi adalah rapat anggota, pengurus, pengawas, dan pengelola. Diantara rapat anggota, pengurus dan pengelola terjalin hubungan perintah dan tanggung jawab. Sedangkan pengawas hanya memiliki hubungan satu arah, yaitu bertanggung jawab terhadap rapat anggota, tanpa memberikan perintah pada perangkat organisasi lainnya.

Anggota adalah setiap orang yang terdaftar sebagai peserta pemilik koperasi sesuai dengan persyaratan dalam anggaran dasar.

Rapat anggota adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam organisasi koperasi.

Pengurus melaksanakan keputusan-keputusan yang ditetapkan oleh rapat anggota untuk menggerakan roda organisasi dalam merealisasikan tujuan yang ditetapkan.

Pengawas bertugas melaksanakan pengawasan atas pekerjaan pengurus dan membut laporan secara tertulis tentang pelaksanaan pengawasannya.

Pengelola adalah pelaksanaan harian kegiatan koperasi yang diangkat oleh pengurus koperasi atau persetujuan rapat anggota.

b. Struktur eksternal organisasi koperasi
Struktur eksternal organisasi koperasi berhubungan dengan adanya penggabungan koperasi sejenis pada suatu wilayah tertentu. Berkaitan dengan itu, adanya koperasi induk, koperasi gabungan, koperasi pusat, dan koperasi primer.

Koperasi induk adalah gabungan dari paling sedikit 3 koperasi gabungan yang berkedudukan di ibukota negara.

Koperasi gabungan adalah gabungan dari paling sedikit 3 koperasi pusat dan berkedudukan di ibukota provinsi.

Koperasi pusat adalah gabungan dari paling sedikit 5 koperasi primer dan berkedudukan di ibukota kabupaten.

Koperasi primer adalah koperasi yang merupakan perkumpulan dai paling sedikit 20 orang yang bergabung dengan tujuan yang sama.

c. Modal koperasi
Modal sendiri, yaitu modal yang dikumpulkan dari anggota koperasi dalam bentuk simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan, dan hibah.

Modal pinjaman, yaitu modal yang berasal dari anggota, koperasi lainnya dan atau anggotanya, bank dan lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat utang lainnya, dan sumber lain yang sah.

Modal Penyertaan, yaitu modal yang bersumber dari pemerintah dan masyarakat, yang digunakan dalam rangka memperkuat kegiatan usaha koperasi.

2. Pengelolaan Koperasi
Dalam mengelola koperasi, perlu dipikirkan perangkat-perangkat organisasi yaitu rapat anggota, pengurus, dan pengawas.

a. Rapat anggota koperasi
(1) Tugas rapat anggota
• Anggaran dasar.
• Kebijaksanaan umum di bidang organisasi, manajemen, dan usaha koperasi.
• Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus, dan pengawas.
• Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi, serta pengesahan laporan keuangan.
• Pengesahan pertanggung jawaban pengurus dalam melaksanakan tugasnya.
• Pembagian sisa hasil usaha.
• Penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran koperasi.

(2) Tata cara pengambilan keputusan
• Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat.
• Apabila tidak diperoleh keputusan dengan cara musyawarah, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak.
• Dalam pemungutan suara, setiap anggota mempunyai hak satu suara.

(3) Hak rapat anggota
• Rapat anggota berhak meminta keterangan dan pertanggung jawaban pengurus dan pengawas mengenai pengelolaan koperasi.
• Rapat anggota diadakan paling sedikit sekali dalam 1 tahun.
• Rapat anggota untuk mengesahkan pertanggung jawaban pengurus diselenggarakan paling lambat 6 bulan setelah tahun buku berlalu.

(4) Rapat anggota luar biasa
• Menurut pasal 27 UU No.25 tahun 1992, koperasi dapat melakukan rapat anggota luar biasa apabila keadaan mengharuskan adanya keputusan segera yang wewenangnya ada pada rapat anggota.
• Rapat anggota luar biasa dapat diadakan atas permintaan sejumlah anggota koperasi atau atas keputusan pengurus yang pelaksanaanya diatur dalam anggaran dasar.
• Rapat anggota luar biasa mempunyai wewenang yang sama dengan wewenang rapat anggota sebagaimana dimaksud dalam pasal 23 UU No.25 tahun 1992.
• Persyaratan, tata cara, dan tempat penyelenggaraan rapat anggota luar biasa diatur dalam anggaran dasar.

b. Pengurus koperasi
(1) Ketentuan tentang pengurus koperasi
• Pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota.
• Pengurus merupakan pelaksana hasil keputusan rapat anggota.
• Untuk pertama kali, susunan dan nama anggota pengurus dicantumkan dalam akta pendirian.
• Persyaratan untuk dipilih dan diangkat menjadi anggota pengurus ditetapkan ditetapkan dalam anggaran dasar.

(2) Tugas pengurus koperasi
• Mengelola koperasi dan usahanya.
• Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi.
• Menyelenggarakan rapat anggota.
• Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
• Memelihara daftar buku anggota dan pengurus.
• Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib.

(3) Wewenang pengurus koperasi
• Mewakili koperasi di dalam dan di luar pengadilan.
• Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan dalam anggaran dasar.
• Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan kemanfaatan koperasi sesuai dengan tanggung jawabnya dan keputusan rapat anggota.

c. Pengawas koperasi
(1) Ketentuan tentang pengawasan koperasi
• Pengawas dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota.
• Pengawas bertanggung jawab pada rapat anggota.
• Persyaratan dipilih dan diangkat sebagai anggota pengawas ditetapakan dalam anggaran dasar.

(2) Tugas pengawas koperasi
• Melakasanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi.
• Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya.

(3) Wewenang pengawas koperasi
• Pengawas meneliti catatan yang ada pada koperasi.
• Pengawas mendapatkan segala keterangan yang diperlukan.

Koperasi

Koperasi merupakan badan usaha yang paling sesuai dengan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia. Namun, sampai saat ini peran koperasi dalam membangun perekonomian nasional belum terlalu dominan. Banyak masalah yang sering menjadi penghambat bagi koperasi di Indonesia untuk berkembang, seperti kurangnya modal ataupun sumber daya manusia yang kurang berkualitas.

Salah satu fungsi koperasi Indonesia yang tertera di dalam UU Koperasi No.25 Tahun 1992 adalah mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Dalam harapan pemerintah, koperasi dapat menjadi soko guru perekonomian di Indonesia. Menurut Bapak Koperasi Indonesia Muhammad Hatta, koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong.

Peranan koperasi makin diperjelas lagi dengan disebutkannya koperasi sebagai badan usaha sesuai dengan Undang-Undang Koperasi No.25 Tahun 1992. Sebelumnya, menurut Undang-Undang Koperasi No.12 Tahun 1967, kopeasi disebut sebagai organisasi ekonomi rakyat.

Pasal 33 UUD 945 ayat 1 berbunyi:
“Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan”.

Pengertian Koperasi.
Kata koperasi berasal dari bahasa Inggris yaitu co dan operation. Co berarti bersama. Operation berarti usaha. Pengertian itu sesuai dengan definisi koperasi menurut UU Koperasi No.25 Tahun 1992 pasal 1 yang isinya: Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau Badan Hukum Koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan asas kekeluargaan.

Landasan, Asas, Tujuan, Fungsi, Peran, dan Prinsip Koperasi.
Seluk–beluk koperasi Indonesia secara umum dapat digambarkan pada skema ini. Perhatikanlah fungsi dan peran koperasi, Koperasi disebut-sebut sebagai soko guru perekonomian Indonesia.

Landasan
• Pancasila
• UUD 1945

Asas
• Kekeluargaan
• Demokrasi
• Ekonomi
• Gotong Royong

Tujuan
Mewujudkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta turut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. (Pasal 3 UU Koperasi No.25 Tahun 1992)

Fungsi dan Peran
• Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
• Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
• Memperkokoh perekonomian masyarakat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
• Usaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Prinsip
• Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
• Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
• Pembagian sisa hail usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya balas jasa usaha masing-masing anggota.
• Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
• Kemandirian.
• Pendidikan perkoprasian.
• Kerja sama antar koperasi.

Kehidupan Dan Usaha Pengembangan Koperasi

1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kehidupan Koperasi

a. Kesadaran berkoperasi.
b. Pengetahuan dan keterampilan pengurus.
c. Modal.
d. Peranan pemerintah, menyangkut hal-hal berikut ini:

• Menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan koperasi.

• Menjamin ketersediaan pasar dan kelayakan harga bagi produk koperasi.

• Menciptakan organisasi dan manajemen koperasi yang profesional.

• Menyediakan modal.

• Memberikan penyuluhan tentang kesadaran berkoperasi di masyarakat.

2. Usaha Pengembangan Koperasi

a. Memberikan penyuluhan tentang koperasi, ketidakpercayaan masyarakat terhadap koperasi sebagai berikut:

• Banyak penyelewengan, perselisihan, dan pemborosan yang dilakukan pengurus koperasi, sehingga koperasi sering mengalami kerugian.

• Koperasi digunakan sebagai alat politik olpeh PKI untuk memperkokoh kehidupan partainya.

b. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
c. Meningkatkan permodalan koperasi.
d. Peranan pemerintah, terutama pada hal-hal berikut ini:

• Membina dan mengembangkan koperasi secara terpadu melalui kerja sama antarinstansi yang terlibat dalam pembinaan koperasi.

• Memberi kesempatan pada koperasi untuk berperan lebih besar dalm pelaksanaan pembangunan ekonomi.

• Membentuk koperasi-koperasi pemerintah sebagai patokan (benchmark) bagi koperasi-koperasi lainnya.

Cara Menghilangkan Virus

Beberapa tahun belakangan banyak bermunculan virus-virus yang mulai merepotkan masyarakat pengguna komputer. Kalau dahulu pengguna internet saja yang dipusingkan oleh virus karena penyebarannya yang masih terbatas melalui email dan jaringan. Seiring perkembangan teknologi maka perangkat mobile teknologi informasi juga berkembang. Saat ini hampir tiap pengguna komputer pasti memiliki flash disk yang merupakan media penyimpanan data yang sangat portable dan mudah digunakan karena sifatnya seperti disket namun dengan kapasitas besar dan tidak mudah rusak. Namun kepopuleran flash disk di pengguna komputer memancing para pembuat virus untuk membuat virus yang menyebar melalui media penyimpanan ini. Hal ini membuat para pengguna yang kurang paham komputer terkadang tertipu karena menjalankan virus yang disangkanya adalah file lain seperti file dokumen Microsoft Word, Folder, atau bentuk file lainnya. Padahal yang sedang dibuka adalah program virus yang memiliki icon sama dengan file-file tersebut.

Tidak perlu membahas terlalu panjang sejarah kemunculan virus ini, namun buat pengguna yang sudah terkena virus maka sebenarnya langkah pembasmian virus-virus tersebut hampir sama. Biasanya masyarakat umum yang tidak memiliki akses internet di komputernya akan lebih mudah terkena virus karena antivirus yang tidak up to date sehingga antivirus miliknya tidak mengenali virus-virus baru. Ada beberapa cara menghilangkan virus dari komputer anda bila sudah terlanjur terinfeksi virus ini. Teknik-teknik berikut dibahas pada sistem operasi Windows XP karena OS inilah yang paling umum terinfeksi dan paling banyak digunakan. Berikut adalah teknik teknik tersebut:
Menghapus dengan antivirus di komputer lain

Dengan melepaskan hardisk komputer yang telah terinfeksi virus kemudian dipasangkan ke komputer lain yang memilki antivirus yang terbaru atau setidaknya mampu mengenali virus di sistem yang telah terinfeksi. Lakukan full scanning pada hardisk sistem yang terinfeksi dan hapus semua virus yang ditemukan. Setelah selesai hardisk tersebut sudah dapat dipasang kembali dikomputer dan jalankan sistem seperti biasa. Lakukan pemeriksaan kembali apakah komputer masih menunjukkan gejala yang sama saat terkena virus. Cara ini ampuh membersihkan virus sepanjang antivirus di komputer lain tersebut dapat mengenali dan menghapus virus di hardisk yang terinfeksi. Namun virus masih meninggalkan jejak berupa autorun atau startup yang tidak berfungsi. Jejak ini terkadang memunculkan pesan error yang tidak berbahaya namun mungkin sedikit mengganggu.
Menghapus dengan sistem operasi lain

Pada laptop atau komputer yang tidak dapat dilepas harddisknya maka cara lain adalah menjalankan sistem operasi lain yang tidak terinfeksi virus dan melakukan full scan terhadap seluruh harddisk. Biasanya ada beberpa pengguna yang menggunakan dual OS seperti Linux dan Windows atau Windows XP dan Windows Vista dsb. Selain itu bisa juga menggunakan LiveCD atau OS Portable seperti Knoopix dan Windows PE ( Windows yang telah diminimazed dan dapat dibooting dari media penyimpanan portable seperti flash disk atau CD.) lalu lakukan full scanning dengan antivirus terbaru. Efektifnya sama dengan menghapus virus dengan antivirus di komputer lain contoh diatas. Virus terkadang masih meninggalkan jejak tidak berbahaya.
Menghapus secara manual

Bila anda kesulitan melakukan hal diatas masih ada cara lain yaitu dengan cara manual. Langkah-langkah tersebut adalah:

1. Matikan process yang dijalankan oleh virus. Virus yang aktif pasti memiliki process yang berjalan pada sistem. Process ini biasanya memantau aktifitas sistem dan melakukan aksinya bila ada kejadian tertentu yang dikenali virus tersebut. Contohnya pada saat kita memasang flash disk, process virus akan mengenali aksi tersebut dan menginfeksi flash disk dengan virus yang sama. Proses ini harusnya bisa dilihat dari task manager yang bisa diaktifkan dengan tombol Ctrl + Alt + Del namun terkadang virus akan memblokir aksi ini dengan melakukan log off, menutup window Task Manager, atau restart sistem. Cara lain adalah menggunakan tool lain untuk melihat dan mematikan proses virus. Saya biasa menggunakan Process Explorer dari http://www.sysinternals.com/ . Dengan tool ini anda bisa mematikan process yang dianggap virus. Pada saat mematikan proses milik virus perlu diperhatikan terkadang proses milik virus terdiri atas lebih dari 1 proses yang saling memantau. Bila 1 proses dimatikan maka proses tsb akan dihidupkan lagi dengan proses lainnya. Karena itu mematikan process virus harus dengan cepat sebelum proses yang dimatikan dihidupkan lagi oleh proses lainnya. Kenali terlebih dahulu proses yang dianggap virus lalu matikan semuanya dengan cepat. Biasanya virus menyamar menyerupai proses windows tapi tentu ada bedanya seperti IExplorer.exe yang meniru Explorer.exe. Berikut adalah proses windows yang bisa dijadikan referensi proses yang dikategorikan aman:

C:\WINDOWS\system32\smss.exe
C:\WINDOWS\system32\csrss.exe
C:\WINDOWS\system32\winlogon.exe
C:\WINDOWS\system32\services.exe
C:\WINDOWS\system32\svchost.exe
C:\WINDOWS\system32\lsass.exe
C:\WINDOWS\Explorer.exe

Selain process explorer anda bisa menggunakan tools lainnya yang mungkin lebih mudah dan bisa menghapus process sekaligus. Contoh lain adalah HijackFree. Anda bisa mencari di google tools sejenis.

2. Setelah proses mematikan virus berhasil lakukan pengembalian nilai default parameter sistem yang digunakan virus untuk mengaktifkan dirinya dan memblokir usaha menghapus dirinya. Parameter tersebut berada pada registry windows yang bisa di reset dengan nilai defaultnya. Simpan file berikut dengan nama apa saja dengan extention file .reg. Kemudian eksekusi file tersebut dengan mengklik 2 kali. Bila ada konfirmasi anda bisa menjawab Yes/Ok. Berikut file registry tersebut:

Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced]
"Hidden"=dword:00000000
"SuperHidden"=dword:00000000
"ShowSuperHidden"=dword:00000000

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Control\SafeBoot]
"AlternateShell"="Cmd.exe"
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet002\Control\SafeBoot]
"AlternateShell"="Cmd.exe"
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SafeBoot]
"AlternateShell"="Cmd.exe"

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon]
"Shell"="Explorer.exe"
"Userinit"="C:\WINDOWS\system32\userinit.exe,"

[HKEY_CLASSES_ROOT\regfile\shell\open\command]
@="regedit.exe \"%1\""

[HKEY_CLASSES_ROOT\scrfile\shell\open\command]
@="\"%1\" %*"

[HKEY_CLASSES_ROOT\piffile\shell\open\command]
@="\"%1\" %*"
[HKEY_CLASSES_ROOT\comfile\shell\open\command]
@="\"%1\" %*"
[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shell\open\command]
@="\"%1\" %*"

File registry diatas akan membuka blokir regedit, mencegah virus mencangkokkan dirinya pada sistem, dan reset parameter lain untuk mencegah virus jalan lagi.

3. Setelah proses virus dimatikan dan parameter sistem di reset. Cegah virus aktif kembali dengan menghapus entry virus pada autorun dan startup Windows. Bisa menggunakan tool bawaan windows MSConfig atau mengedit langsung pada registry dengan Regedit. Untuk lebih mudahnya gunakan tools pihak ketiga seperti autoruns dari http://www.sysinternals.com untuk menghapus entry autorun dan startup milik virus tsb. Jangan lupa periksa folder StartUp pada menu Start Menu -> Programs -> Startup dan pastikan tidak ada entry virus tsb.

4. Download antivirus terbaru dan lakukan full scanning pada sistem agar antivirus memeriksa keseluruhan sistem dan menghapus semua virus yang ditemukan. Saya menyarankan avira yang bisa didownload dari http://www.free-av.com karena sifatnya free dan scanner virus yang sama tangguhnya dengan antivirus komersil seperti Symantec atau Kaspersky.

5. Sebelum restart pastikan anda tidak melewatkan virus baik dari proces atau autorun dan startup sistem. Karena bila tidak maka pada saat restart maka sistem akan kembali seperti pada saat terinfeksi virus dan sia-sia semua langkah yang anda lakukan sebelumnya.

6. Setelah restart periksa kembali komputer anda dan perhatikan apakah gejala yang muncul pada saat komputer terinfeksi masih ada atau tidak. Bila ada maka anda terlewat beberpa autorun virus atau reset parameter sistem diatas tidak berhasil. Lakukan langkah diatas dan periksa lebih cermat tiap langkah anda sebelum melakukan restart sistem.

Itulah langkah-langkah penghapusan virus pada sistem Windows XP. Untuk mencegah virus datang kembali sebaiknya anda rajin update antivirus atau memasang aplikasi pencegah seperti WinPooch atau Comodo Firewall yang akan memperingatkan pengguna bila ada program lain yang akan memodifikasi sistem. Jadi walaupun virus tersebut tidak dikenali akan tetapi sebelum masuk maka pengguna akan diperingatkan oleh aplikasi pencegah. Bila anda mengenali program yang hendak mengakses sistem anda maka anda bisa mengijinkan akses tersebut namun bila tidak sebaiknya tolak dan blokir akses tersebut karena ada kemungkinan program tersebut adalah virus.

Berhati-hati pada saat membuka flash disk. Jangan membuka flash disk dengan klik 2 kali. Buka dengan klik kanan lalu pilih menu Open agar fitur autoplay pada flash disk tidak menjalankan virus secara ototmatis. Jangan lupa perhatikan file yang anda buka. Walaupun iconnya sama perhatikan bahwa file yang anda buka buka tipe application atau program. Pastikan file word adalah betul-betul word dan folder betul-betul folder bisa dengan melihat detail atau properties dari file tsb. Semoga artikel ini membantu dan mencegah anda terinfeksi virus komputer.

(source : http://www.thinkrooms.com/2008/02/03/langkah-langkah-menghilangkan-virus-komputer/)

Rabu, 03 November 2010

Tugas Soft Skill 1

THE UNMANAGED COMPANY (Case Problem)

Beberapa minggu sebelum lulus dari sekolah bisnis, carvantes pablo mulai mencari pekerjaan di san diego, daerah california. sementara dia sedang membaca pikiran iklan baris, matanya menangkap satu iklan pada khususnya.

Energik, go-getter ingin bergabung dengan perusahaan yang baru dibentuk di bidang pembuangan limbah. kami mengantisipasi pertumbuhan 500 persen dalam beberapa tahun pertama. orang bergabung dengan tim kami harus melupakan tentang kendala dan peran yang diberlakukan oleh kebanyakan perusahaan, menulis kita tentang diri Anda, kotak, 7654, surat kabar ini.

Berfikir "apa yang bisa saya kalah?" Cervantes mengirimkan surat dan resume. banyak kejutan, ia menerima telepon sekitar satu minggu kemudian. berg Marty, si penelepon, mengatakan diwakili limbah solar dan ingin bertemu Cervantes. dua orang mengatur waktu yang tepat. Cervantes mengikuti petunjuk untuk sebuah bangunan batako di daerah frige kota.

Berg Cervantes diantar ke pojok bangunan hampir kosong. mereka duduk di dua kursi butut berdekatan dengan meja kerja. "Jangan biarkan penampilan menipu Anda," kata Berg. "Kita menjadi sesuatu yang besar di sini. Kita memiliki kontraktor dolar satu-juta di depan untuk bereksperimen dengan sistem matahari yang digerakkan oleh pembuangan limbah yang baru padat itu gelombang masa depan. Iklan bilang kita mengharapkan perusahaan 500 persen pertumbuhan. jenius ascientific. dia pikir dia memiliki ide yang tepat untuk menyembuhkan masalah pembuangan sampah dalam iklim yang cerah.

"Suara besar untuk mu," kata Cervantes. "Tapi apa pekerjaan yang Anda miliki dalam pikiran. I? Memiliki latar belakang bisnis saya bisa menjual saya dapat memecahkan masalah.. Saya dapat membantu Anda mengelola perusahaan. Keahlian apa yang Anda cari?.. Apa yang akan menjadi judul pekerjaan saya?"

Dengan senyum, berg memandang Cervantes dan berkata, "pablo, itu titik kami mencoba untuk membuat dalam iklan limbah solar tidak memiliki jabatan, tidak ada deskripsi pekerjaan, dan tidak ada tingkat managament.. kita akan semua menyingsingkan lengan baju dan melakukan apa saja yang diperlukan untuk teori organisasi untuk bekerja di sini. "

"Maksud Anda mengatakan, Anda akan mencoba untuk memenuhi kontrak satu-juta dolar tanpa melakukan perencanaan apapun, pengorganisasian, memimpin atau mengendalikan?". "Sekarang kau cathing di. Di sini, organisasi tradisional sudah mati kita akan bekerja sama sebagai kelompok dan melakukan apa yang perlu dilakukan.."

“Tapi bisakah anda setidaknya ceritakan apa jabatan saya", tanya Cervantes. akan saya menjadi manajer?, seorang tenaga penjualan?, spesialis?

"Ada kau pergi lagi," kata Berg. "Judul tersebut tidak memiliki relevansi dalam film perintis littli kita kita. Mencari bakat dan ambisi kita miliki. Produk yang tidak konvensional untuk menawarkan masyarakat, jadi kami ingin sebuah film yang tidak konvensional untuk melaksanakan misi kami. Tidak akan ada peran tetap bagi siapa pun "oke., saya mendapatkan intinya. tapi bagaimana dengan gaji awal saya jika saya bergabung limbah solar. apa yang akan?

"Banyak akan tergantung pada apa yang menurut Anda layak dan berapa banyak uang yang ada untuk berbagi di antara kami sendiri yang kami lakukan. Tidak mau membayar orang upah tetap setiap bulan. Begitu banyak tergantung pada seberapa banyak mereka menyumbang dan berapa banyak pekerjaan yang kita masuk "

pada titik ini, telepon Berg berdering. setelah ngobrol sebentar, berg berkata, "saya harus mengurus darurat sekarang. bisakah kau kembali dalam dua puluh menit? maka anda dapat memenuhi pendiri limbah solar. Saya berpikir saya melihat beberapa possibillities disini. tahu dia ingin bertemu"

Cervantes berjalan di seberang jalan untuk mendapatkan minuman ringan dari mesin penjual otomatis servicestation. ia berpikir, "saya harus melompat dalam mobil saya dan membuat mati? atau saya harus melihat lebih jauh ke dalam kesempatan ini berpotensi besar.?

Soal:
1. Apa pendapat Anda tentang filosofi pengelolaan limbah solar?
2. Apakah struktur organisasi mert berg akan bekerja? mengapa/tidak mengapa?
3. Dari point pentingnya, Berg merty menggambarkan sebuah utopia atau sebuah lubang ular? Jelaskan alasan Anda?
4. Apa yang harus dilakukan pablo cervantes setelah dia mengambil minuman ringan nya?

Jawab:
1. Menurut saya, pengelolahan limbah solar ini dilatarbelakangi hanya untuk mendapatkan keuntungan semata tanpa memikirkan struktur organisasi yang harus di jalankan.
2. Struktur organisasi mert berg tidak akan bekerja dengan baik, di karenakan tidak adanya deskripsi pekerjaan, tidak ada tingkatan manajemen, tanpa melakukan perencanaan, tanpa pengorganisasian dan tanpa memimpin atau mengendalikan. pada umumnya suatu organisasi harus memiliki tingkatan manajemen, melakukan perencanaan dan melakukan pengorganisasian supaya struktur oraganisasi dapat berjalan dengan baik.
3. Di dalam struktur organisasi tidak bisa hanya mengandalkan seseorang saja. Karna di dalam organisasi kita harus saling bekerja sama.
4. Dia berpikir, saya harus melompat dalam mobil saya dan membuat mati? atau saya harus melihat lebih jauh ke dalam kesempatan ini berpotensi besar.

Selasa, 26 Oktober 2010

Fungsi Manajemen

Untuk mengarahkan dan menggerakkan tim kerja dalam organisasi atau perusahaan, pimpinan perusahaan harus menerapkan fungsi manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Diantara para ahli manajemen terdapat perbedaan tentang fungsi manajemen. Walaupun demikian terdapat bagian-bagian dari fungsi manajemen yang sama sebgai berikut :

1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan berarti menetapkan tujuan dan cara baik untuk mencapainya. Perencanaaan merupaka kegiatan yang sngat penting dilakukan sebelum kegiatan dimulai karna tanpa perencanaan yang baik, mustahil suatu tujuan dapat dicapai dengan baik. Dengan rencana, bukan saja tujuan yang dapat dicapai, namun membantu menghindari penyelewengan tujuan.

Sebuah rencana dapat dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu rencana jangka panjang, rencana jangka menengah, dan rencana jangka pendek.

a. Rencana Jangka Panjang
suatu rencana jangka panjang biasanya berkisar untuk lima tahun mendatang atau lebih, atau mungkin beberapa dekade. Rentang waktu perencanaan tiap organisasi bisa bervariasi. Meskipun telah membuat rencana jangka panjang, rencana tersebut harus tetap dipantau untuk melihat kesesuaian dengan situasi yang ada. Yang membuat rencana jangka panjang adalah manajer puncak.

b. Rencana jangka Menengah
Rencana jangka menengah biasanya meliputi periode satu hingga lima tahun. Dalam organisasi, pihak yang membuat rencana jangka menengah adalah manajer tingkat menengah dan manajer lini pertama. Yang termasuk rencana jangka menengah biasanya adalah rencana untuk meningkatkan produktivitas organisasi, rencana memperlebar pasar, dan sebagainya.

c. Rencana Jangka Pendek
Rencana jangka pendek memiliki kerangka waktu satu tahun atau kurang. Rencana ini sangat mempengaruhi aktivitas sehari-hari manajer. Sebagai contoh, bagaimana cara mengganti mesin yang rusak dengan cepat atau bagaimana mengganti bahan baku yang habis, bagaimana mencari tenaga bantuan dan lain-lain.

Dalam lingkup organisasi yang lebih besar, untuk menyusun rencana, kita tidak sekedar membaginya dalam rencana jangka pendek, rencana jangka menengah, dan rencana jangka panjang. Kita perlu membuat rencana yang lebih terperinci lagi dengan menggunakan bantuan :

5W + 1H
What = Apa yang akan dikerjakan?
When = Kapan dilaksanakan?
Who = Siapa yang melaksanakan?
Where = Dimana pekerjaan dilakukan?
Why = Mengapa pekerjan dilakukan?
How = Bagaimana cara melakukan kegiatan tesebut?

2. Pengorganisasian (Organizing)
Setelah menetapkan tujuan dan mengembnagkan rencana, tahap selanjutnya adalah mengorganisasikan orang-orang dan sumber daya lainnya untuk melaksanakan rencana. Seorang manajer harus bisa mengidentifikasi sumber-sumber daya yang ia miliki dan mengolahnya dengan baik sehingga bisa dipakai untuk melaksanakan rencana.

Pengorganisasian meliputi pengklasifikasian dan pembagian pekerjaan melalui cara-cara sebagai berikut :

a. Menentukan aktivitas kerja yang perlu dikerjakan secara spesifik untuk mencapai tujuan organisasi.
b. Membagi tugas-tugas tertentu menurut urutan atau struktur yang masuk akal.
c. Memberikan tugas tersebut pada orang atau bagian yang tepat.

3. Pengarahan atau Kepemimpinan (Leading/Directing)
Fungsi dasar manajerial yang ketiga adalah pengarahan atau kepemimpinan. Ada anggapa bahwa sebenarnya pemimpin dengan manajer itu sama. Padahal, keduanya merupakan dua hal yang berbeda. Seorang pemimpin dapat memimpin kelompok yang tidak teroganisir, namun manajer berada pada sebuah struktur teroganisir yang menciptakan berbagai macam peran.

Beberapa orang menganggap bahwa kepemimpinan adalah hal yang paling penting dan paling menantang dari semua fungsi manajerial yang ada. Kemampuan untuk memimpin secara efektif merupakan kunci untuk menjadi manajer yang efektif.

Esensi kepemimpinan adalah ketaatan. Dengan kata lain, kemauan seseorang untuk mengikuti kita menjadikan kita seorang pemimpin. Lebih jauh lagi, orang cenderung mengikuti mereka yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan sendiri.

Kepemimpinan dapat diterjemahkan sebagai proses memengaruhi orang sehingga mereka mau bekerja keras dengan penuh semangat untuk mencapai tujuan kelompok. Seorang manajer harus bisa membujuk dan mengarahkan anak buahnya supaya mau bekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam perencanaan. Dengan kepemimipinan yang tepat, seorang manajer harus membantu karyawannya bekerja sebaik mungkin.

Ada empat kemampuan yang dibutuhkan dalam masalah kepemimpinan, yaitu sebgai berikut :

a. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaan secara efektif dan penuh dengan rasa tanggung jawab.
b. Kemamapuan untuk memahami bahwa setiap manusia memiliki berbagai pendorong motivasi pada setiap waktu dan situasi berbeda.
c. Kemampuan untuk memberi inspirasi.
d. Kemampuan untuk menciptakan situasi yang kondusif bagi peningkatan motivasi.

Cara yang digunakan seorang pemimpin untuk menggunakan kekuatan yang tersedia guna memimpin yang lain disebut gaya kepemimpinan. Ada banyak gaya kepemimpinan yang digunakan sepanjang sejarah, mulai dari memaksa, mengancam, membujuk, meminta, menyogok, hingga memohon. Meskipun demikian, pada dasarnya gaya kepemimpinan tersebut berkisar antara otoriter hingga free reign.

a. Kepemimipinan Otoriter
pemimpin yang otoriter mempbuat keputusan sendiri tanpa konsultasi dengan pihak lain. Setelah membuat keputusan, mereka mengomunikasikan keputusan itu terhadap bawaha mereka dan menyuruh bawahan mereka untuk menjalankan keputusan itu tanpa ada penolakan.

b. Kepemimpinan Demokratis
pemimpin yang demokratis tidak sekedar membuat keputusan. Mereka akan melibatkan anak buahnya dalam mengambil keputusan, terutama apabila keputusan itu menyangkut permasalahan yang dihadapi anak buahnya. Apabila ada ide atau saran dari anak buahnya, pemimpin yang demokratis akan mendengarkan saran dan ide tersebut.

c. Kepemimpinan Free Reign
pemimpin yang bergaya free reign akan menggunakan sedikit kekuasaan dan akan memberikan kebebasan yang tinggi pada bawahannya untuk melakukan tugas mereka. Dengan demikian sebagian besar keputusan diambil oleh anak buahnya. Pemimpin semacam ini sangat tergantung pada anak buahnya dalam membuat tujuan mereka sendiri dan usaha dalam mencapai tujuan itu sendiri. Mereka menganggap peran mereka sebagai pembantu usaha anak buahnya dengan cara memberikan informasi dan menciptakan lingkungan yang baik. Kepemimpina semacam ini disebut juga laissez faire yang berasal dari bahasa perancis yang berarti “biarkan mereka sendiri”.

4. Pengawasan (Controlling)
Tahap terakhir dari fungsi manajemen adalah pengawasan. Pengawasan dapat diartikan suatu proses unutk menetapkan apakah pekerjaan sudah dilaksanakan, menilai, dan mengoreksi supaya pekerjaan sesuai rencana.

Ketika sebuah organisasi bergerak mencapai tujuan, seorang manajer harus memonitor agar organisasi itu benar-benar bekerja untuk mencapai tujuan. Pengawasan dilakukan terhadap suatu kegiatan untuk mengantisipasi sedini mungkin kegiatan yang kurang sesuai dengan tujuan yang diharapkan dan mengurangi kesalahan yang akan terjadi.

Bentuk pengawasan dapat dilakukan melalui pengawasan langsung dan dapat juga secara administrasi. Empat langkah dasar dalam pengawasan, yaitu sebagai berikut :

a. Menentukan Standar
Standar, secara sederhana, berarti kriteria performa. Standar merupakan poin-poin tertentu dalam perencanaan yang mengukur performa seseorang sehingga seorang manajer dapat membuat patokan apakah perencanaanya sudah berjalan dengan baik, tanpa harus memperhatikan setiap langkah pelaksanaan rencana itu sendiri.

b. Memonitor Kerja
setelah menentukan standar, manajer dapat memonitor kerja bawahannya. Memonitor pekerjaan tidak harus dilakukan setiap saat. Terkadang, manajer memonitor pada saat-saat yang dianggap penting saja.

c. Membandingkan Hasil kerja Dengan Standar kerja Yang telah Dibuat Untuk Menentukan Adanya Penyimpangan
Setelah momonitor kerja, seorang manajer dapat membandingkan bagaimana hasil kerja bawahannya dengan standar yang dibuatnya.

d. Apabila Terjadi Penyimpangan, Manajer Harus menentukan Penyebabnya dan Memperbaikinya
Koreksi terhadap penyimpangan merupakan poin, yaitu pengawsan dapat dilihat sebagai bagian dari manajemen dan dapat berhubungan dengan fungsi manajemen yang lain. Manajer dapat mengoreksi penyimpangan dengan melihat kembali rencana mereka atau memperbaiki tujuan mereka. Manajer juga dapat mengoreksi kesalahan dengan melihat kembali fungsi di organisasi, atau megoreksi diri sendiri.

(source : anggota IKAPI no. 105/JTE/06)

Tingkatan Manajemen

Sesuai dengan fungsi dan tugas manajer, manajemen dibagi menjadi tiga tingkatan sebagai berikut.

1. Manajemen Tingkat Atas (Top Management)
Manajemen tingkat atas merupakan tingkatan tertinggi dalam piramida manajemen, yang terdiri dari eksekutif puncak dalam organisasi. Termasuk kedalam top management, antara lain direktur utama, presiden, wakil presiden, gubernur, wali kota, dan rektor. Manajemen puncak menggunakan waktunya untuk membuat rencana jangka panjang perusahaan.

2. Manajemen Tingkat Menengah (Middle Management)
Manajemen tingkat tengah berada di tengah-tengah hierarki organisasi. Mereka bertanggung jawab atas manajer lain yang memiliki tingkatan lebih rendah dan kadang-kadang terhadap beberapa karyawan operasional. Manajemen tingkat menengah bertanggung jawab terhadap pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan oleh manajemen puncak. Beberapa tugas manajemen tingkat menengah, antara lain menentukan berapa banyak jumlah salesman untuk suatu wilayah, menentukan peralatan untuk pabrik baru perusahaan atau menilai hasil kerja karyawan yang berada dibawah mereka. Mereka juga bertanggung jawab terhadap manajer yang lebih senior. Termasuk dalam manajemen tingkat menengah, antara lain kepala divisi, kepala bagian, kepala seksi, kepala cabang dan dekan.

3. Manjemen Lini Pertama (First Line Management)
Tingkatan paling rendah dalam sebuah organisasi yaitu orang yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan orang lain yang disebut manajemen lini pertama atau tingkat pertama. Mereka tidak perlu mengawasi manajer lain. Mereka bertanggung jawab secara terperinci atas hasil kerja karyawan yang berada dibawah mereka dan harus mengevaluasi setiap hari bahkan setiap jam. Mereka juga bertanggung jawab untuk menerapkan rencana manajemen tingkat menengah di lapangan. Termasuk dalam manajemen lini pertama, antara lain supervisor, pengawas, pelatih, dan foreman.

Pada tingkatan manapun, manajer harus memiliki kemampuan untuk berhasil, termasuk kemampuan bekerja di dalam tim, kemampuan untuk membuat rencana dan melaksanakan rencana jangka panjang, keberanian mengambil risiko, dan keahlian interpersonal.

Secara mendasar, keahlian dalam manajemen dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

1. Keahlian Teknis (Technical Skill)
Keahlian teknis merupakan kemampuan manusia untuk menggunakan prosedur, teknik, dan pengetahuan dalam bidang khusus. Keahlian teknis sangat dibutuhkan oleh manajer di lini pertama karna mereka sering terlibat dengan para pekerja yang mengoperasikan mesin, para salesman, atau bahkan para programmer yang membutuhkan pegarahan untuk menyelesaikan tugas yang kompleks.

2. Keahlian Interpersonal (Interpersonal Skill)
Keahlian interpersonal berarti keahlian untuk bekerja sama, memahami, dan memotivasi orang lain sebagai individu atau dalam kelompok. Termasuk dalam keahlian ini, antara lain kemampuan untuk berkomunikasi, memimpin, memberi motivasi kepada pekerja lain untuk menyelesaikan tugas. Mereka juga harus berinteraksi dengan atasan mereka serta orang lain di luar wilayah kerjanya.

3. Keahlian Konseptual (Conseptual Skill)
Keahlian konseptual mengacu pada kemampuan untuk mengkordinasikan dan mengintegrasikan semua kepentingan dan aktivitas organisasi. Keahlian ini sangat penting bagi manjemen puncak. Kemampuan seorang manajer untuk naik ke puncak yang lebih tinggi juga tergantung pada kemampuannya untuk memahami peran kerja departemen lain seperti keuangan, marketing, personalia, dan lain-lain.

Selain keahlian teknis, keahlian interpersonal dan keahlian konseptual, ada empat keahlian tambahan lain yang harus dimiliki oleh seorang manajer. Empat keahlian tersebut adalah sebgai berikut.

1. Keahlian Diagnosis
Seorang manajer harus bisa menganalisis suatu masalah dalam organisasi dan mengembangkan solusinya. Apabila seorang manajer tidak bisa mendiagnosis suatu masalah maka ia bukanlah manajer yang baik.

2. Keahlian Komunikasi
Seorang manajer harus mampu menyalurkan ide dan informasi kepada orang lain serta menerima ide dan informasi dari orang lain dengan baik sehinngga ia mampu mengkoordinasikan pekerjaan kepada rekan kerjanya. Tanpa komunikasi yang baik, tidak akan bisa terjalin kerja sama yang baik.

3. Keahlian Manajemen Waktu
Manajer yang baik biasanya memiliki pengaturan waktu yang baik juga. Seorang manajer harus bisa memprioritaskan pekerjaan untuk bekerja secara efisien dan untuk membagikan pekerjaan ke anak buah secara tepat.

4. Keahlian Pengambilan Keputusan
Manajer yang baik adalah manajer yang mampu mengambil keputusan. Setelah mendiagnosis suatu permasalahan, seorang manajer harus bisa mengambil keputusan yang tepat untuk menyelesaikan suatu masalah.

(source : anggota IKAPI no. 105/JTE/06)

Prinsip Manajemen

Pelaksanaan kegiatan dalam suatu organisasi atau perusahaan memerlukan suatu langkah-langhkah untuk mencapai sebuah tujuan. Dengan demkian, manajemen menpunyai suatu prinsip untuk memaksimalkan kegiatan dan pencapaiannya secara efisien.

Secara umum langkah-langkah yang digunakan dalam manajemen harus memenuhi prinsip-prinsip berikut.

1. Efisien, apabila tujuan itu dapat dicapai dengan cepat dan tepat.
2. Cepat, menunjukan waktu yang digunakan.
3. Tepat, menunjukan pencapaian sasaran yang dikehendaki.
4. Hemat, menunjukan penekanan biaya seminimal mungkin untuk memperoleh hasil yang optimal.

Henry Fayol merupakan salah seorang contoh yang mengemukakan prinsip-prinsip manajemen. Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pembagian Kerja
Pembagian kerja merupakan spesialisasi yang dianggap perlu agar penggunaan tenaga kerja bisa efisien.

2. Otoritas dan Tanggung Jawab
Fayol melihat bahwa ada hubungan otoritas dan tanggung jawab. Tanggung jawab muncul dari adanya otoritas. Jadi, jika seorang ketua harus bertanggung jawab akan lancarnya suatu acara, ia juga harus diberi kekuasaan yang sepadan.

3. Disiplin
Agara tujuan organisasi bisa tercapai, harus ada disiplin. Tidak da bisnis yand dapat berjalan lancar apabila tidak memiliki disiplin. Disiplin tidak datang dengan sendirinya. Disipin harus diterapkan dan dipertahankan.

4. Kesatuan Komando
Kesatuan komando berarti bawahan harus menerima perintah dari satu atasan saja. Apabila bawahan menerima perintah dari banyak atasan maka akan terjadi kekacauan.

5. Kesatuan Pengarahan
Menurut prinsip ini, setiap kelompok aktivitas dengan tujuan yang sama harus memiliki satu kepala dan satu rencana. Sebagai pembeda dari prinsip kesatuan pengarahan ini berhubungan dengan organisasi induk, bukan dengan pegawai.

6. Menomorduakan Kepentingan Individu Dibandingkan dengan Kepentingan Umum
Kepentinga bersama harus lebih diutamakan daripada kepentingan individu. Apabila tidak, organisasi bisa berantakan.

7. Gaji
Pemberian gaji harus adil bagi karyawan. Gaji yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan, situasi ekonomi, seta kondisi perusahaan. Metode pemberian gaji juga harus dipikirkan serta memberikan kepuasan semksimal mungkin.

8. Sentralisasi dan Desentralisasi
Seperti halnya pembagian kerja, sentralisasi dianggap Fayol sebagai hal yang alami. Masalah ini jga tergantung pada proporsi.

9. Rantai Saklar
Fayol menganggap rantai saklar sebagai peringkat pangkat, mulai dari yang paling tinggi sampai yang paling rendah. Hal ini tidak boleh dianggap tanpa sebab, namun harus diperpendek apabila birokrasinya berbelit-belit.

10. Keteraturan
Keteraturan menurut Fayol adalah menempatkan sesuatu atau seeorang yang tepat ditempat yang tepat. Fayol percaya bahwa keteraturan ini bisa tercipta melalui penggabungan atau keseimbangan antara pengetahuan manusia dan penggunaan sumber daya manusia.

11. Keadilan
Para karyawan akan memberikan kesetiaan apabila pihak manajer bersikap adil dan baik terhadap karyawannya. Sebaliknya, jika manajer bersikap sewenag-wenang maka jangan harap para karyawan aka bertahan lama di organisasi.

12. Stabilitas Masa Jabatan
Baik manajer atau bawahan membutuhkan waktu untuk mempelajari pekerjaan mereka. Jika seorang karyawan keluar atau pindah dalam waktu singkat, maka perusahaahn akan membuang-buang waktu lagi untuk mengajari karyawan baru. Karyawan baru membutuhkan waktu untuk belajar sebelum bisa bekerja secara produktif.

13. Inisiatif
Inisiatif merupakan pemikiran atau pelaksanaan suatu rencana. Agar mucul inisiatif dari bawahan, manajer harus mengurangi egonya. Selama bawahan tidak melanggar otoritas atau disiplin dan selama perwujudan inisiatif dapat membantu mencapai tujuan, menurut Fayol, inisiatif itu harus dibiarkan.

14. Semangat Korps
Dengan kesatuan komando, kerja sama kelompok, dan komunikasi, tujuan kelompok akan dapat tercapai. Fayl memberikan saran bahwa manajer harus menjaga agar kelompok tetap bersama. Seorang manajer juga lebih disarankan untuk memberikan perintah secra lisan daripada tertulis agar cepat sampai dan jelas.

(source : anggota IKAPI no. 105/JTE/06)

Definisi Manajemen

Pada awalnya istilah manajemen berasal dari bahasa Italia maneggio dan bahasa latin manegiarre yang berarti mengendalikan kuda. Selanjutnya, dalam perkembangannya istilah manajemen digunakan untuk mengendalikan dan mengatur suatu organisasi. Beberapa pengertian manajemen dikemukakan oleh beberapa para ahli antara lain sebagai berikut.

1. Prajudi Atmosudirdjo
Manajemen adalah menyelenggarakan sesuatu dengan menggerakkan orang-orang, uang,mesin-mesin,dan alat-alat sesuai kebutuhan.

2. Sondang P. Siagian
Manajemen adalah kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh sesuatu hasil dalam rangka mencapai tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain.

3. Karnadi Wargasasmita
Manajemen adalah mengatur, mengurus, memimpin dan mengawasi pekerjaan-pekerjaan ke arah tujuan usaha.

4. Manulang
Manajemen adalah seni dan ilmu pencatatan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, serta pengawasan sumber daya manusia dan sumber daya alam untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

5. The Liang Gie
Manajemen adalah proses yang menggerakkan tindakan-tindakan dalam usaha kerja sama manusia sehingga tujuan yang telah ditentukan benar-benar tercapai.

6. Henry Fayol
Manajemen adalah suatu proses yang terdiri atas kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan sumber daya manusia, dan mengadakan pengendalian dalam rangka mencapai tujuan.

7. George R. Terry
Manajemen adalah suatu proses yang terdiri atas kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan, dan mengadakan pengendalian melalui kegiatan orang lain dalam rangka mencapai suatu tujuan.

8. John D. Millet
Manajemen adalah satu kesatuan proses pembimbingan dan penyediaan fasilitas-fasilitas kerja terhadap orang-orang yang tergabung dalam organisasi untuk mencapai tujuan.

9. Harold Koontz dan Cyrill O’Donnell
Manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan menggunakan kegiatan orang lain.

Dari beberapa pendapat tentang manajemen tersebut, dapat dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan usaha anggota dalam organisasi serta penggunaan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

(source : anggota IKAPI no. 105/JTE/06)

Senin, 18 Oktober 2010

Etika Dan Keamanan Sistem Informasi


Etika dalam SI dibahas pertama kali oleh Richard Mason (1986), yang mencakup: PRIVASI, AKURASI, PROPERTI DAN AKSES.

1. PRIVASI menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang memang tidak diberi izin untuk melakukannya.
Kasus:
Junk mail
Manajer pemasaran mengamati e-mail bawahannya
Penjualan data akademis

2. AKURASI
terhadap informasi merupakan faktor yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem informasi. Ketidakakurasian informasi dapat menimbulkan hal yang menggangu, merugikan, dan bahkan membahayakan.
Kasus:
Terhapusnya nomor keamanan sosial yang dialami oleh Edna Rismeller (Alter, 2002, hal. 292)
Kasus kesalahan pendeteksi misil Amerika Serikat

3. PROPERTI
Perlindungan terhadap hak PROPERTI yang sedang digalakkan saat ini yaitu yang dikenal dengan sebutan HAKI (hak atas kekayaan intelektual).
HAKI biasa diatur melalui hak cipta (copyright), paten, dan rahasia perdagangan (trade secret).
Hak cipta adalah hak yang dijamin oleh kekuatan hukum yang melarang penduplikasian kekayaan intelektual tanpa seizin pemegangnya. Hak seperti ini mudah untuk didapatkan dan diberikan kepada pemegangnya selama masa hidup penciptanya plus 70 tahun.
Paten merupakan bentuk perlindungan terhadap kekayaan intelektual yang paling sulit didapatkan karena hanya akan diberikan pada penemuan-penemuan inovatif dan sangat berguna. Hukum paten memberikan perlindungan selama 20 tahun.
Hukum rahasia perdagangan melindungi kekayaan intelektual melalui lisensi atau kontrak.
Pada lisensi perangkat lunak, seseorang yang menandatangani kontrak menyetujui untuk tidak menyalin perangkat lunak tersebut untuk diserahkan pada orang lain atau dijual.

Berkaitan dengan dengan kekayaan intelektual, banyak masalah yang belum terpecahkan (Zwass, 1998); Antara lain:
Pada level bagaimana informasi dapat dianggap sebagai properti?
Apa yang harus membedakan antara satu produk dengan produk lain?
Akankah pekerjaan yang dihasilkan oleh komputer memiliki manusia penciptanya? Jika tidak, lalu hak properti apa yang dilindunginya?

4. AKSES
Fokus dari masalah AKSES adalah pada penyediaan akses untuk semua kalangan. Teknologi informasi diharapkan malah tidak menjadi halangan dalam melakukan pengaksesan terhadap informasi bagi kelompok orang tertentu, tetapi justru untuk mendukung pengaksesan untuk semua pihak

KEAMANAN SISTEM INFORMASI
1. Keamanan merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian sistem informasi, tujuannya adalah untuk mencegah ancaman terhadap sistem serta untuk mendeteksi dan membetulkan akibat segala kerusakan sistem.

2. Ancaman terhadap sistem informasi dapat dibagi menjadi dua macam: ancaman aktif dan ancaman pasif. Ancaman aktif mencakup kecurangan dan kejahatan terhadap computer, sedangkan Ancaman pasif mencakup kegagalan sistem, kesalahan manusia, dan bencana alam.

3. Metode yang umum digunakan oleh orang dalam melakukan penetrasi terhadap sistem berbasis komputer ada 6 macam (Bodnar dan Hopwood, 1993), yaitu :
Pemanipulasian masukan
Penggantian program
Penggantian berkas secara langsung
Pencurian data
Sabotase
Penyalahgunaan dan pencurian sumber daya komputasi.

Berbagai teknik yang digunakan untuk melakukan hacking :
Denial of Service
Teknik ini dilaksanakan dengan cara membuat permintaan yang sangat banyak terhadap suatu situs sehingga sistem menjadi macet dan kemudian dengan mencari kelemahan pada sistem si pelaku melakukan serangan terhadap sistem.

Sniffer
Teknik ini diimplementasikan dengan membuat program yang dapat melacak paket data seseorang ketika paket tersebut melintasi Internet, menangkap password atau menangkap isinya.

Spoofing
Melakukan pemalsuan alamat e-mail atau Web dengan tujuan untuk menjebak pemakai agar memasukkan informasi yang penting seperti password atau nomor kartu kredit

Penggunaan Kode yang Jahat:
Virus
Cacing (worm)
Bom waktu
Kuda Trojan


PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI
Untuk menjaga keamanan sistem informasi diperlukan pengendalian terhadap sistem informasi
Kontrol mencakup:
Kontrol administratif
Kontrol pengembangan dan pemeliharaan sistem
Kontrol operasi
Proteksi terhadap pusat data secara fisik
Kontrol perangkat keras
Kontrol terhadap akses komputer
Kontrol terhadap akses informasi
Kontrol terhadap perlindungan terakhir
Kontrol aplikasi

KONTROL ADMINISTRATIF
Mempublikasikan kebijakan kontrol yang membuat semua pengendalian sistem informasi dapat dilaksanakan dengan jelas dan serius oleh semua pihak dalam organisasi
Prosedur yang bersifat formal dan standar pengoperasian disosialisasikan dan dilaksanakan dengan tegas. Termasuk dalam hal ini adalah proses pengembangan sistem, prosedur untuk backup, pemulihan data, dan manajemen pengarsipan data
Perekrutan pegawai secara berhati-hati, yang diikuti dengan orientasi, pembinaan, dan pelatihan yang diperlukan

Kontrol terhadap Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem
Melibatkan Auditor sistem, dari masa pengembangan hingga pemeliharaan sistem, untuk memastikan bahwa sistem benar-benar terkendali, termasuk dalam hal otorisasi pemakai sistem
Aplikasi dilengkapi dengan audit trail sehingga kronologi transaksi mudah untuk ditelusuri

KONTROL OPERASI
Tujuan agar sistem beroperasi sesuai dengan yang diharapkan, yang termasuk dalam hal ini adalah :
Pembatasan akses terhadap pusat data
Kontrol terhadap personel pengoperasi
Kontrol terhadap peralatan (terhadap kegagalan)
Kontrol terhadap penyimpan arsip
Pengendalian terhadap virus

PERLINDUNGAN FISIK TERHADAP PUSAT DATA
Faktor lingkungan yang menyangkut suhu, kebersihan, kelembaban udara, bahaya banjir, dan keamanan fisik ruangan perlu diperhatikan dengan benar
Untuk mengantisipasi kegagalan sumber daya listrik, biasa digunakan UPS dan mungkin juga penyediaan generator

KONTROL PERANGKAT KERAS
Untuk mengantisipasi kegagalan sistem komputer, terkadang organisasi menerapkan sistem komputer yang berbasis fault-tolerant (toleran terhadap kegagalan)
Toleransi terhadap kegagalan pada penyimpan eksternal antara lain dilakukan melalui disk mirroring atau disk shadowing, yang menggunakan teknik dengan menulis seluruh data ke dua disk secara paralel

KONTROL AKSES TERHADAP SISTEM KOMPUTER
Setiap pemakai sistem diberi otorisasi yang berbeda-beda
Setiap pemakai dilengkapi dengan nama pemakai dan password.
Penggunaan teknologi yang lebih canggih menggunakan sifat-sifat biologis manusia yang bersifat unik, seperti sidik jari dan retina mata, sebagai kunci untuk mengakses system

Kontrol terhadap Akses Informasi
Penggunaan enkripsi

KONTROL TERHADAP BENCANA
Rencana darurat (emergency plan) menentukan tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh para pegawai manakala bencana terjadi
Rencana cadangan (backup plan) menentukan bagaimana pemrosesan informasi akan dilaksanakan selama masa darurat.
Rencana pemulihan (recovery plan) menentukan bagaimana pemrosesan akan dikembalikan ke keadaan seperti aslinya secara lengkap, termasuk mencakup tanggung jawab masing-masing personil
Rencana pengujian (test plan) menentukan bagaimana komponen-komponen dalam rencana pemulihan akan diuji atau disimulasikan

Kontrol terhadap Perlindungan Terakhir
Rencana pemulihan dari bencana
Asuransi

Kontrol Aplikasi
Masukan
Keluaran
Pemrosesan
Basis data
Telekomunikasi

(http://muhtarul12.blogspot.com/2010/01/di-dalam-kehidupan-sehari-hari-kita.html)